Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Pada dasarnya flu perut merupakan gangguan yang akan sembuh dengan sendirinya atau bahkan dalam jangka waktu satu minggu. Flu perut tidak berbahaya akan tetapi bila dibiarkan akan menyebabkan masalah yang sangat serius. Masalah yang akan timbul pada flu perut apabila tidak segera ditangani yaitu dehidrasi yang artinya kekurangan cairan.

Flu perut dapat terjadi dikarenakan adanya infeksi virus dan bakteri. Virus yang menyebabkan flu perut yaitu rotavirus yang kebanyakan menjadi penyebab 90% kasus flu perut pada balita. Sedangkan bakteri penyebab flu perut seringkali mencemari makanan dan mengakibatkan balita keracunan. Contoh bakteri yang menyebabkan flu perut yaitu compylobacter, salmonella dan escherichia coli.

Kenali tanda tanda balita anda terkena flu perut salah satunya yang paling mudah dikenali yaitu diare, terjadi kram perut pada balita dan akan hilang setelah balita anda berkali kali BAB. Selanjutnya yang harus anda curigai apabila balita anda terkena flu perut yaitu diare yang disertai dengan demam dan muntah. Pada kasus yang lebih parah dapat menyebabkan BAB yang terdapat darah. Segera bawa anak anda ke dokter untuk memastikan penyakit yang sedang dideritanya. Bila Balita anda didiagnosa mengalami flu perut lakukan penanganan yang tepat.

Berikut adalah 5 cara untuk mengatasi flu perut bagi balita :



  1. Dalam pemberian obat untuk menghentikan diare anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dosis dan kandungan obat yang aman untuk baliya anda. Dengan memberikan obat yang sesuai dengan usia dan keadaan balita maka dapat terhindar dari komplikasi.

  2. Pertolongan pertama dalam menurunkan gejala flu perut yaitu demam dapat memberikan parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan usia anak anda.

  3. Pada kasus flu perut yang parah maka anda dapat membawa sample feses sehingga dapat dianalisa di laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan demikian dokter dapat menentukan penyebab flu perut pada anak anda. Dokter akan memberikan antibiotik yang bisa membunuh bakteri apabila ditemukan bakteri sebagai penyebab flu perut.

  4. Lakukan pengontrolan kesehatan anak anda. Usahakan untuk tetap mengajarkan hidup bersih dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan dan sehabis menggunakan toilet. Langkah selanjutnya dalam mengatasi flu perut yaitu menjaga kebersihan dan sanitasi ruangan terlebih pada tempat penyimpanan makanan.

  5. Pada bayi yang masih mendapatkan ASI lanjutkan pemberian ASI sehingga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuhnya sedangkan pada balita beri makan setiap 2 jam, usahakan makanan yang mengandung air sehingga bayi anda tidak akan menolaknya.


Flu perut dapat terjadi pada anak siapa saja meskipun tidak membahayakan akan tetapi pencegahan jauh lebih penting. Selain itu lakukan juga penanganan yang tepat dengan menggunakan oralit, air putih matang atau dengan menggunakan jus buah yang tidak berasal dari jenis buah dengan kandungan asam yang tinggi. Pada bayi anda yang sering mengalami muntah-muntah maka sebaiknya lakukan pemberian minum atau cairan sehingga terhindar dari bahaya dehidrasi.


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.