Hai Sobat Gaya Hidup Cool!

Pasti kamu pernah merasa kok badan jadi bau ya, padahal sudah rajin mandi? Nah, ternyata makanan yang kita makan juga bisa jadi penyebabnya, lho! Yuk, kita bahas bareng-bareng, apa aja sih makanan yang bikin bau badan dan kenapa bisa begitu.

1. Bawang Putih

Kalian pasti tahu bawang putih, kan? Ternyata, bawang putih itu bisa bikin bau badan, loh! Jadi, di dalam bawang putih, ada zat yang namanya "allicin." Allicin ini baik untuk kesehatan kita, tapi sayangnya, ketika kita makan bawang putih, tubuh kita mengolah allicin ini dan mengeluarkan zat-zat yang berbau lewat keringat kita.

Ketika zat-zat ini campur dengan keringat, terutama di area ketiak atau selangkangan, mereka bisa menciptakan bau yang kurang sedap. Jadi, meskipun bawang putih enak dan sehat, efek sampingnya bisa membuat tubuh kita berbau.

2. Daging Merah

Di dalam daging merah, ada lemak khusus yang disebut "trimethylamine." Ketika kita makan daging merah, tubuh kita mencerna lemak ini. Masalahnya, ketika lemak ini dicerna, tubuh kita mengeluarkan zat yang disebut "trimethylamine oxide" melalui keringat, napas, dan urin kita. Nah, trimethylamine oxide ini bisa bau kurang sedap, terutama ketika keluar lewat keringat. 

3. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, seperti bir atau wine, bisa bikin bau badan. Ketika kita minum alkohol, tubuh kita berusaha mengeluarkan alkohol ini melalui proses bernama "metabolisme." Salah satu cara keluarnya alkohol ini adalah melalui napas dan keringat kita.

Ketika alkohol keluar lewat keringat, dia bercampur dengan bakteri di kulit kita. Nah, ketika alkohol ini 'bertemu' bakteri, dia bisa menghasilkan bau yang kurang sedap. Jadi, sebenarnya, bukan alkoholnya yang bau, tapi reaksinya dengan bakteri di tubuh kita.

4. Sayuran Cruciferous

Sayuran cruciferous itu sejenis sayuran yang bentuknya seperti bunga dan memiliki daun-daun yang terlipat-lipat. Contohnya termasuk brokoli, kembang kol, kubis, sawi, dan lobak. Jadi, sayuran ini kaya akan nutrisi baik, tapi juga mengandung suatu zat yang disebut "sulfur." Ketika kita makan sayuran cruciferous, tubuh kita mencerna sulfur ini, dan proses pencernaan ini bisa menghasilkan gas yang namanya "hydrogen sulfide."

Gas ini keluar lewat napas kita dan juga kadang-kadang melalui keringat. Nah, ketika gas ini bercampur dengan bakteri di kulit atau mulut kita, dia bisa bikin bau yang kurang sedap.

5. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan berlemak tinggi memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Proses pencernaan yang lambat dapat memberi kesempatan bakteri dalam usus untuk menghasilkan gas dan senyawa yang dapat mempengaruhi aroma tubuh.

6. Minuman Bersoda dan Kafein:

Minuman bersoda dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, keringat menjadi lebih pekat dan dapat meningkatkan bau badan.

Penting untuk dicatat bahwa setiap orang dapat merespons makanan dengan cara yang berbeda, dan faktor-faktor seperti kebersihan pribadi dan kesehatan kulit juga memainkan peran penting dalam mengendalikan bau badan. Menjaga pola makan seimbang dan memperhatikan kebersihan diri dapat membantu mengurangi potensi bau badan yang tidak diinginkan.