Perubahan fisik yang dialami oleh ibu hamil akan terlihat pada saat ibu hamil memasuki usia kehamilan trimester kedua apalagi ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil dipengaruhi juga oleh faktor hormonal. Salah satunya adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan kulit.
Ibu hamil akan mengalami perubahan kulit yang berbeda-beda. Adapula ibu hamil yang tidak mengalami masalah kulit yang berarti selama kehamilan. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai masalah kulit yang sering terjadi saat hamil. Salah satunya adalah leher yang menghitam dan solusi untuk mengatasinya.
Masalah-Masalah Kulit selama Kehamilan
Pada saat ibu hamil seringkali mengeluhkan kondisi fisik atau psikis. Salah satu diantaranya adalah masalah kulit yang sering terjadi pada saat ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa masalah kulit yang umum terjadi pada ibu hamil :
1. Melasma
Kondisi yang terjadi pada dahi, pipi dan hidung. Dimana akan terjadi bintik-bintik yang berwarna gelap umumnya disebabkan karena adanya perubahan hormon selama kehamilan sehingga mempengaruhi pigmentasi pada bagian kulit. Melasma akan berbentuk bintik hitam, garis gelap atau tahi lalat yang gelap.
2. Linea nigra
Masih sama dengan melasma yaitu timbulnya bintik-bintik pada bagian permukaan kulit dan akan menghilang dengan sendirinya setelah anda melahirkan. Konsumsi makanan yang mengandung asam folat yang berhubungan dengan pigmentasi.
3. Jerawat
Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi begitu pula pada ibu yang hamil. Jerawat dapat diatasi dengan melakukan perawatan meskipun demikian perhatikan perawatan yang berhubungan dengan zat kimia. Pada saat hamil anda dilarang menggunakan zat kimia tertentu yang akan menganggu kondisi janin dan kesehatan ibu. Anda dapat menggunakan cara alami yaitu dengan menyinari kulit dengan matahari pagi selama 15 menit untuk dapat membuat sel kulit sempurna.
4. Stretch Mark
Kondisi kulit ibu hamil yang sering tampak adalah mengalami stretch mark. Bahkan pada ibu hamil yang memasuki trimester ketika akan melakukan peradangan lapisan kulit yang terjadi pada saat kehamilan dan umumnya muncul garis merah muda ataupun ungu. Bahkan adapula yang memunculkan warna hitam yang kecoklatan pada bagian perut dan paha.
5. Hiperpigmentasi
Peningkatan yang terjadi pada bagian buah dada selama hamil diantaranya pada bagian areola. Sehingga menyebabkan warna menjadi kehitaman dan tidak memudar setelah kehamilan terjadi. Bahkan pada kondisi kehamilan dapat memunculkan tahi lalat yang baru pada tubuh ibu hamil atau bagi ibu hamil yang memiliki tahi lalat akan mengaami kondisi warna yang semakin tampak pada tahi lalatnya.
Leher Ibu Hamil Menghitam
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil salah satunya adalah kulit yang berubah menjadi hitam. Perubahan kulit hitam terjadi pada sekitar leher yang umum terjadi pada ibu hamil. Kulit leher yang menghitam bukan menandakan kondisi abnormal melainkan karena terjadinya pengaruh hormon. Hormon yang berperan adalah Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) ketika hamil akan mengalami peningkatan dan merangsang terjadinya perubahan pigmentasi pada kulit ibu hamil.
Kondisi yang terlihat adalah bagian leher, bagian tubuh ini mengalami pigmentasi yang terlihat di bagian tubuh luar karena pada umumnya pada bagian ketiak , wajah dan perut akan mengalami pigmentasi sehingga berwarna hitam. Meskipun demikian tidak semua ibu hamil dapat mengalami perubahan yang terjadi pada bagian tubuh atau pada bagian leher yang menghitam.
Meskipun ibu hamil merasa tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri akan tetapi tidak akan menimbulkan maslaah pada kesehatan ibu hamil. Leher yang menghitam akan kembali dengan sendirinya. Setelah melahirkan hormon akan kembali normal dan stabil sehingga akan mengurangi warna kehitaman.
Leher Menghitam Keluhan Normal
Leher yang menghitam yang terjadi pada ibu hamil adalah perubahan hormone yang terjadi pada ibu hamil sehingga terjadi penumpukan pigmen pada area tubuh tertentu. Ibu tidak perlu panik ketika menemukan warna hitam pada bagian leher atau tubuh lainnya seperti ketiak, bagian perut ataupun payudara. Kondisi ini merupakan kondisi normal yang terjadi pada ibu hamil.
Meskipun demikian tidak semua ibu hamil mengalami kondisi yang sama, ada pula ibu hamil yang tidak mengalami perubahan warna yang kulit pada bagian leher. Anda tidak perlu panik setiap ibu memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Warna hitam pada leher tidak membahayakan pada kondisi ibu dan janin.
Cara mengatasi hiperpigmentasi kulit ibu hamil
Kondisi bagian tubuh yang menghitam pada saat hamil dikenal juga dengan istilah hiperpigmentasi. Kondisi ini dapat dicegah dengan melakukan perawatan yang tepat untuk ibu hamil.
Dalam mengatasi hiperpigmentasi kulit pada saat hamil dapat dilakukan cara cara berikut ini :
- Menghindari paparan langsung dari sinar matahari. Anda dapat menggunakan topi sebagai pelindung.Selain itu gunakan pakaian pakaian yang dapat melindungi tubuh dari paparan sinar matahari. Apabila akan menggunakan tabir surya , konsultasikan dengan dokter sehingga aman digunakan untuk ibu hamil.
- Anda dapat menghindari luka yang baru karena ibu hamil yang terkena luka.
- Anda tidak perlu menggunakan penggosok kulit yang berlebih atau penggunaan kosmetik yang berbahaya pada kesehatan anda dan janin.
- Masalah kulit yang dialami oleh ibu hamil akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan sehingga anda tidak perlu khawatir. Hindari menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
- Hindari menggunakan obat-obatan pemutih untuk ibu hamil yang akan membahayakan janin sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter kandungan anda.
- Dalam memberikan perawatan yang alami anda dapat menggunakan minyak zaitun yang aman untuk ibu hamil. Selain itu kulit akan tetap lembap dan lembut. Ibu hamil disarankan untuk memperhatikan kandungan bahan kecantikan yang digunakan selamam kehamilan.
Dengan demikian bagi ibu hamil yang mengalami kondisi leher menghitam anda tidak perlu cemas dan khawatir. Kondisi ibu hamil yang mengalami leher menghitam disebabkan karena pengaruh hormon kehamilan. Kondisi leher menghitam disebabkan karena terjadinya penumpukan pigmen pada area tertentu.
Kondisi leher menghitam tidak semua dialami oleh ibu hamil, beberapa ibu hamil mengalami kondisi perubahan warna kulit pada area perut atau ketiak. Anda tidak perlu cemas karena tidak akan menyebabkan keluhan abnormal pada kesehatan ibu dan janin. Bahkan kulit yang menghitam pada ibu hamil akan sembuh dengan sendirinya setelah hormon ibu kembali normal yaitu setelah ibu melahirkan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.