Sedangkan menurut pengertian relaksasi adalah cara diri mengelola cemas ataupun stres melalui otot dan syaraf yang bersumber pada objek tertentu. Sehingga relaksasi adalah aspek fisik dan psikis manusia sehingga dengan melakukan rileksasi maka tubuh akan ada dalam kondisi seimbang, dalam keadaan tenang dan otot mengalami rileks dengan tubuh yang nyaman.
Sebenarnya relaksasi dilakukan oleh semua umur bahkan dalam proses relaksasi dikenal empat langkah yaitu menemukan suasana yang tenang, membuat otot kendor menjadi lebih sadar, memusatkan pada perangkat mental dan terakhir adalah menerima sikap pasif pada pikiran yang sedang tenang.
Salah satu yang membutuhkan rileksasi adalah ibu hamil. Apalagi ibu hamil menjelang persalinan. Ibu hamil cenderung lebih tegang mempersiapkan diri menghadapi melahirkan normal sehingga lebih tidak terfokus pada ketenangan yang harusnya dipersiapkan menjelang persalinan. Memiliki jiwa yang tenang akan lebih baik melancarkan persalinan.
Pada artikel kali ini tim bidanku akan memberikan informasi mengenai relaksasi menjelang persalinan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Tujuan dilakukan relaksasi agar ibu lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinan dan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Ibu hamil memerlukan relaksasi
Pikiran dan perasaan yang tenang harus dipersiapkan dalam menjalani kehamilan. Perasaan yang seringkali membuat ibu hamil takut, tegang dan cemas pada saat kehamilan akan memicu stress dan kesehatan janin akan menjadi korban. Sehingga sebaiknya anda menggunakan cara untuk mengurangi perasaan yang berlebihan yang ada pada diri dengan melakukan relaksasi. Relaksasi dapat anda lakukan di sela sela waktu sibuk anda. Bahkan relaksasi dapat dilakukan ketika anda membutuhkan suasana baru. Sehingga tujuannya dapat membuat saraf menjadi kembali tenang.
Relaksasi Menjelang Persalinan
Menghadapi momen paling penting bagi ibu hamil adalah persalinan. Ibu melahirkan membutuhkan persiapan yang matang untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Sehingga untuk membuat diri lebih tenang dibutuhkan relaksasi menjelang persalinan. Relaksasi persalinan akan membantu anda dalam memudahkan persalinan dan membuat janin lahir tanpa adanya kendala. Sama seperti teknik lainnya bahwa teknik relaksasi yang dilakukan dapat menenangkan otot yang tegang. Relaksasi relaksasi menjelang persalinan sangat mudah dilakukan Ibu hamil dapat terlebih dahulu mengenali ketegangan otot setelah itu ketegangan pada perut dan melakukan seni melepas ketegangan oleh ibu hamil.
Ibu hamil dapat memulainya dengan memusatkan perhatian pada bagian tubuh. Kemudian berkonsentrasi pada bagian yang tegang dan melepasnya secara perlahan. Ibu hamil dapat melakukannya sebari menarik nafas dalam dan membuangnya dengan menghembus nafas. Kondisi ini akan membuat ibu hamil mengalami relaksasi yang cukup baik dalam pikiran maupun tubuh ibu hamil.
Dengan konsentrasi maka ibu hamil dapat dengan mudah melakukan relaksasi. Bahkan anda dapat meminta bantuan suami anda untuk melakukan relaksasi. Melakukan relaksasi dengan suami anda akan membuat anda lebih tenang dan meningkatkan rasa percaya diri anda menghadapi persalinan.
Bantuan yang mendukung relaksasi menjelang persalinan selanjutnya adalah audio yang lambat dan juga menyenangkan. Anda bisa membuat rileks dan menemukan suara yang dapat membantu gerakan rileksasi tercipta lebih dinamis.
Jenis Relaksasi Menjelang Persalinan
Menjelang persalinan anda dapat melakukan beberapa relaksasi. Relaksasi yang sering dilakukan untuk mempersiapkan diri menjelang persalinan adalah jenis-jenis relaksasi seperti di bawah ini.
Berikut adalah jenis relaksasi menjelang persalinan yang dapat dilakukan :
1. Relaksasi Pasif
Jenis relaksasi yang mudah dan umumnya dapat dilakukan oleh ibu hamil. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mengikuti intruksi yaitu melakukan posisi berbaring dengan nyaman kemudian anda menyamping atau semi duduk selanjutnya kepala atau seluruh tubuh diberikan ganjalan bantal atau dinding. Selain itu pastikan anda menyediakan cukup waktu mencari posisi yang nyaman.
Apabila anda sudah menentukan posisi yang nyaman selanjutmya adalah dengan memusatkan perhatian anda pada bawah ibu jari dan kaki. Sedikit demi sedikit kendurkan, anda dapat merasakan hingga menemukan kenyamanan. Masih pada pergelangan kaki anda dapat membayangkan terasa lemas dan kendur dan membuat pergelangan menjadi rileks. Selanjutnya perhatian anda fokuskan pada area betis. Sehingga otot-otot betis terasa rileks. Lakukan perhatian yang sama pada bagian lutut. Jangan menahan bagian tungkai dan rasakan nyaman yang anda inginkan.
Bahkan pemusatan pada bagian perineum akan membantu rileks yang diharapkan pada saat persalinan. Anda dapat mengendurkan dengan rileks,tidak tegang dan nyaman. Pada saat persalinan normal jaringan perineum akan membuka dan memberi jalan pada bayi. Pada kondisi anda rileks maka perineum akan lebih tenang dan memberi jaringan lahir untuk memudahkan bayi lahir.
Begitu pula pada bagian punggung bawah dan bagian atas sehingga menjadi rileks. Kenyamanan dapat dimulai dengan menarik napas panjang kemudian hembuskan perlahan. Pada kondisi rileks akan mengalirkan pada bagian paru-pari pada jaringan tubuh menjadi efektif.
2. Perhitungan Relaksasi
Perhitungan relaksasi adalah dengan memperaktikan perhitungan relaksasi. Salah satu contohnya adalah ketika anda melakukan rileksasi menarik napas lewat mulut kemudian lepas secara perlahan di seluruh tubuh. Dengan menggunakan perhitungan napas yang lambat pada awal dan rileks setelah hembusan napas dilakukan.
Anda dapat melakukan dimulai dari kepala, leher dan bahu. Kemudian dilanjutkan pada lengan, tangan dan jari. Selanjutnya pada bagian dada dan perut kemudian pada punggung dan perineum bahkan pada tungkai, jari dan kaki. Anda dapat membantu dengan memaksimalkan kemampuan bernapas untuk persiapan persalinan.
3. Relaksasi Sentuhan
Pada relaksasi sentuhan anda dapat dibantu oleh suami anda. Relaksasi sentuhan adalah relaksasi yang menyenangkan sehingga mendapatkan kondisi tenang dan nyaman. Anda bisa meminta bantuan pasangan anda untuk mengkontrasikan otot pada tubuh. Minta pasangan anda dalam menyesuaikan jari dan lekuk tubuh tanpa menekan kemudian konsentrasi untuk membuat ketegangan hilang.
Jenis sentuhan yang dapat dilakukan oleh suami membantu relaksasi persiapan persalinan adalah sentuhan diam. Anda meminta pasangan anda untu menahan tangan dengan kuat kemudian pada bagian tubuh yang tegang berubah menjadi rileks. Sentuhan yang berupa tekanan adalah dengan memberikan tekanan dengan menggunakan jari dan telapak tangan secara lembut.Anda dapat meminta untuk melepaskan tegangan dan memberikan respon pada saat otot anda tegang. Sentuhan pada bagian perut akan membuat ibu menjadi rileks.Dengan memberikan sentuhan ringan pada bagian tubuh yang tegang maka ibu hamil lebih merasakan tenang.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.