Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Apa itu Sinusitis?

Sinusitis merupakan peradangan yang terjadi pada organ sinus. Sinus sendiri adalah rongga udara yang terdapat didaerah wajah yang langsung terhubung dengan hidung. Peradangan pada sinus ini dapat menyebabkan penimbunan lendir pada rongga sinus dan menjadi media bagi pertumbuhan bakteri. Hal ini umumnya merupakan akibat dari meluasnya infeksi hidung ringan seperti selesma biasa. Membuang lendir lewat hidung secara paksa dapat mendorong kuman masuk pada sinus-sinus tersebut.

Ciri-Ciri dan Gejala Sinusitis


Gejala awal yang mungkin ditimbulkan dari infeksi sinus atau sinusitis ini berupa cairan mukosa hidung (ingus) yang berwarna kuning atau hijau yang disertai dengan nyeri dibagian wajah dan sekitaran pipi, dahi, mata dan bahkan meradang hingga ke bagian rahang dan gigi. Sinustis ini biasanya terjadi setelah bagian saluran pernafasan atas terinfeksi seperti pilek atau flu. Sementara itu peradangan atau infeksi sinus dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok diantaranya :

1. Sinusitis Akut

Peradangan sinusitis tipe ini merupakan tipe yang paling umum dijumpai terutama pada anak. Sementara itu gejala yang ditimbulkan hampir mirip dengan gejala saat terjadi flu yakni batuk, hidung tersumbat, keluarnya ingus hanya saja ingus atau lendir ini tidak disertai dengan demam dan lendir ingus yang keluar berwarna hijau. Jika menyerang anak-anak, umumnya gejala ini akan dialami oleh sikecil hingga sepuluh hari dan kondisinya akan mulai memburuk dihari ketujuh. Untuk itu, baiknya lebih teliti dan berhati-hati jika terjadi sesuatu yang tidak beres dengan sikecil, segera periksakan ia dengan dokter terdekat untuk mengetahui jika ada penyakit dalam tubuhnya.

2. Sinusitis Kronis

Gejala yang dirasakan dari sinusitis kronis ini akan serupa dengan sinusitis akut hanya saja masanya akan lebih lama daripada sinusitis akut. Sinusitis kronis ini dapat berlangsung selama hampir tiga bulan dan diperparah dengan munculnya rasa nyeri dibagian kepala. Selain itu pada sinusitis jenis ini sudah terjadi penebalan lapisan sinus dan timbulnya jaringan yang bersifat menghambat dan menghalangi yang dikenal dengan sebutan polip.

3. Sinusitis Akut Kambuhan

Sinusitis jenis ini gejalanya serupa dengan sinusitis akut, hanya saja sinusitis ini sering kambuh. Biasanya dalam waktu satu tahun anak dapat kembali terjangkit lebih dari empat kali. Dan setiap kali sinusitis ini kabuh masa berlangsungnya bisa mencapai sepuluh hari. Namun tak perlu khawatir, keadaan anak akan sehat diantara periode kambuhan ini.

Agar anda atau ibu dirumah bisa lebih waspada pada serangan sinusitis, berikut gejala-gejala yang harus anda ketahui yang mungkin menjangkit anda dan orang-orang tersayang.

1. Rasa Nyeri Dibagian Wajah

Nyeri tumpul yang berdenyut atau tekanan akan terasa pada wajah karena ini adalah gejala awal dari sinusitis. Hal ini terjadi akibat tekanan yang ditimbulkan oleh jaringan yang meradang pada bagian ujung-ujung saraf di dinding sinus. Sinusitis frontalis menyebabkan nyeri pada dahi atau sakit kepala. Sementara sinusitis maksilaris dapat menyebabkan nyeri pipi yang dapat menjalar kebagian sekitaran gigi dibagian rahang atas. Sinusitis etmoidalis akan menyebabkan nyeri diantara mata. dan sinusitis sfenidalis menyebabkan nyeri dibagian belakang mata, sepanjang tengkuk atau dibagian kepala paling atas.

2. Hidung Tersumbat

Pada saat yang bersamaan dengan keluarnya ingus, sinusitis juga akan memiliki gejala hidung tersumbat. Hal ini diakibatkan karena peradangan atau infeksi akan menyebabkan pembengkakan pada sinus dan hidung dibagian dalam.

3. Berkurangnya Daya Penciuman

Membengkaknya area selaput dibagian hidung dalam akan menghambat bau yang anda hirup hingga mencapai kebagian penciuman. Hal inilah yang akan menyebabkan daya penciuman seseorang yang menderita sinusitis menjadi berkurang.

4. Berkurangnya Daya Pengecap

Indra pengecap yang normal tergantung pada keutuhan sensasi penciuman. Sehingga apabila indra penciuman terganggu maka akan menyebabkan menurunnya atau berkurangnya fungsi dari indra pengecap.

5. Kepala yang Terasa Nyeri

Tekanan tinggi dan pembengkakan yang terjadi pada sinus yang terus menerus terutama ketika sedang pilek dapat menjadi bergema diseluruh bagian tengkorak sehingga dapat menyebabkan sakit kepala. Selain dibagian kepala, rasa sakit ini juga mungkin muncul dibagian-bagian yang tidak terduga, seperti sakit gigi, nyeri dibagian rahang atas dan pipi, serta sakit telinga yang tiba-tiba. Sakit kepala akibat sinusitis ini biasanya akan terasa begitu menyiksa saat bangun dipagi hari, hal ini karena cairan yang telah mengumpul semalaman.

6. Batuk

Gejala sinusitis yang satu ini terjadi karena cairan mukosa hidung atau ingus kebagian belakang tenggorokan mungkin akan menyentuh pita suara dan memicu iritasi, terutama jika terjadi terus menerus. Hal inilah yang dapat menyebabkan batuk berkepanjangan yang begitu menjengkelkan.

Itulah dia ciri dan gejala sinusitis. Pada prinsipnya ketika kita merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, maka ada baiknya segeralah berkonsultasi kedokter. Dan terutama untuk penyakit sinusitis ini, jika gejala-gejala sudah dicurigai, baiknya segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

 


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.