Fekusa & : Berita Kesehatan https://fekusa.my.id/rss/category/berita-kesehatan Fekusa & : Berita Kesehatan id Copyright 2022 Fekusa & All Rights Reserved. Luka Bakar: Pertolongan Pertama dan Penanganan Awal https://fekusa.my.id/luka-bakar-pertolongan-pertama-dan-penanganan-awal https://fekusa.my.id/luka-bakar-pertolongan-pertama-dan-penanganan-awal Luka bakar adalah cedera kulit yang disebabkan oleh panas, zat kimia, radiasi, atau gesekan. Terlepas dari penyebabnya, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempromosikan penyembuhan. Artikel ini akan membahas pertolongan pertama dan penanganan awal luka bakar.

Pertolongan Pertama:

  1. Hentikan Sumber Panas:

    • Langkah pertama adalah menghentikan kontak dengan sumber panas. Pindahkan orang yang terbakar dari api atau area yang berbahaya.
  2. Siram dengan Air Dingin:

    • Segera siram area terbakar dengan air dingin selama 10-20 menit. Ini membantu mendinginkan kulit dan mengurangi rasa sakit. Jangan menggunakan air terlalu dingin atau es.
  3. Lepaskan Pakaian yang Menempel:

    • Lepaskan pakaian atau benda yang menempel pada kulit terbakar. Hindari mengupas pakaian yang melekat secara kasar.
  4. Tutupi dengan Kain Bersih:

    • Tutupi luka bakar dengan kain bersih, kasa steril, atau pembalut non-lengket untuk melindungi area terbakar.
  5. Gunakan Pelembap:

    • Setelah membersihkan dan melindungi area, gunakan pelembap seperti aloe vera gel atau salep antibiotik ringan untuk membantu proses penyembuhan.
  6. Berikan Analgesik:

    • Berikan obat pereda rasa sakit, seperti parasetamol, sesuai petunjuk dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

Penanganan Awal:

  1. Hindari Bahan Kimia:

    • Hindari penggunaan bahan kimia seperti mentega atau minyak pada luka bakar, karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
  2. Konsumsi Cairan yang Cukup:

    • Pastikan orang yang mengalami luka bakar tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup. Ini membantu dalam proses penyembuhan.
  3. Hindari Pemerasan atau Menekan:

    • Hindari menyentuh atau menekan area terbakar dengan tangan atau benda lain agar tidak menyebabkan infeksi.
  4. Pantau Perkembangan:

    • Pantau perkembangan luka bakar. Jika ada tanda-tanda infeksi atau jika kondisi memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Luka bakar yang lebih serius atau melibatkan area besar memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Pertolongan pertama dan penanganan awal ini cocok untuk luka bakar ringan. Jika unsure atau keparahan luka tidak jelas, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan. Mengutamakan keselamatan dan pemulihan cepat merupakan langkah kunci dalam menghadapi luka bakar.

Image : Dermatix Ultra

]]>
Thu, 04 Jan 2024 07:20:14 +0700 Beruang malu
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim https://fekusa.my.id/tata-cara-menyembelih-hewan-kurban-sesuai-syariat-islam-panduan-lengkap-untuk-umat-muslim https://fekusa.my.id/tata-cara-menyembelih-hewan-kurban-sesuai-syariat-islam-panduan-lengkap-untuk-umat-muslim Pengenalan: Hewan kurban adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada perayaan Idul Adha. Menyembelih hewan kurban adalah tindakan yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tata cara menyembelih hewan kurban sesuai dengan syariat Islam, mengikuti prinsip-prinsip yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW.

  1. Memilih Hewan Kurban yang Layak: Sebelum melakukan penyembelihan, sangat penting untuk memilih hewan kurban yang layak. Hewan yang akan dikurbankan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, mencapai usia dewasa, dan memiliki kelayakan fisik yang memadai.

  2. Niat dan Kesungguhan: Sebelum memulai proses penyembelihan, seorang Muslim harus memperkuat niatnya untuk melakukan ibadah kurban semata-mata karena Allah SWT. Kesungguhan dalam menjalankan ibadah ini sangat penting untuk mendapatkan ridha dari-Nya.

  3. Persiapan Alat dan Tempat: Pastikan memiliki pisau yang tajam dan steril untuk menyembelih hewan kurban. Tempat penyembelihan juga harus bersih dan aman, menghindari hewan atau manusia lain yang mungkin terluka selama proses.

  4. Membaca Doa dan Takbir: Sebelum menyembelih hewan kurban, seorang Muslim diwajibkan membaca doa yang dianjurkan dalam syariat Islam. Takbir juga diucapkan untuk mengagungkan Allah SWT saat menyembelih hewan kurban.

  5. Metode Penyembelihan: Syariat Islam memberikan panduan tentang metode penyembelihan yang benar. Pisau yang tajam harus digunakan untuk menyembelih dengan cepat dan tuntas, memastikan minimal penderitaan bagi hewan kurban. Pembuluh darah utama di leher hewan harus dipotong dengan tegas.

  6. Perawatan terhadap Daging dan Bagian Kurban: Setelah penyembelihan, daging hewan kurban harus diolah dengan baik. Bagian-bagian tertentu harus diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin dan yang membutuhkan. Bagian yang tidak diberikan dapat digunakan untuk konsumsi pribadi, berbagi dengan keluarga, atau didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.

  7. Berbagi dan Kebaikan: Menyembelih hewan kurban bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang berbagi dan kebaikan. Memberikan daging kurban kepada yang membutuhkan adalah salah satu cara untuk memperluas cinta dan kasih sayang di antara sesama manusia.

Menyembelih hewan kurban adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Dengan mengikuti tata cara yang sesuai dengan syariat Islam, umat Muslim dapat menjalankan kurban dengan benar dan mendapatkan manfaat spiritual serta keberkahan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi mereka yang ingin melaksanakan kurban dengan tepat dan sesuai dengan ajaran agama Islam.

Adapun syarat-syarat untuk memilih hewan kurban adalah sebagai berikut :

Syarat Hewan Kurban Sapi:

  1. Jenis Hewan: Hewan kurban yang sah untuk sapi adalah sapi betina atau jantan yang telah mencapai usia dewasa.

  2. Usia: Sapi kurban harus memiliki usia minimal dua tahun atau telah mencapai usia dewasa.

  3. Kelayakan Fisik: Hewan kurban sapi harus sehat, tidak cacat, dan tidak memiliki kekurangan fisik yang signifikan. Hewan tersebut harus memiliki kondisi tubuh yang baik, dengan berat badan yang memadai.

Syarat Hewan Kurban Kerbau:

  1. Jenis Hewan: Hewan kurban yang sah untuk kerbau adalah kerbau betina atau jantan yang telah mencapai usia dewasa.

  2. Usia: Kerbau kurban harus memiliki usia minimal dua tahun atau telah mencapai usia dewasa.

  3. Kelayakan Fisik: Hewan kurban kerbau harus sehat, tidak cacat, dan tidak memiliki kekurangan fisik yang signifikan. Hewan tersebut harus memiliki kondisi tubuh yang baik, dengan berat badan yang memadai.

Syarat Hewan Kurban Domba:

  1. Jenis Hewan: Hewan kurban yang sah untuk domba adalah domba betina atau jantan yang telah mencapai usia dewasa.

  2. Usia: Domba kurban harus memiliki usia minimal satu tahun atau telah mencapai usia dewasa.

  3. Kelayakan Fisik: Hewan kurban domba harus sehat, tidak cacat, dan tidak memiliki kekurangan fisik yang signifikan. Hewan tersebut harus memiliki kondisi tubuh yang baik, dengan berat badan yang memadai.

Syarat Hewan Kurban Unta:

  1. Jenis Hewan: Hewan kurban yang sah untuk unta adalah unta betina atau jantan yang telah mencapai usia dewasa.

  2. Usia: Unta kurban harus memiliki usia minimal lima tahun atau telah mencapai usia dewasa.

  3. Kelayakan Fisik: Hewan kurban unta harus sehat, tidak cacat, dan tidak memiliki kekurangan fisik yang signifikan. Hewan tersebut harus memiliki kondisi tubuh yang baik, dengan berat badan yang memadai.

Penting untuk mencatat bahwa persyaratan di atas dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan kebiasaan setempat. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan otoritas keagamaan setempat untuk memastikan persyaratan yang tepat sesuai dengan syariat Islam dalam wilayah Anda.

]]>
Wed, 28 Jun 2023 21:35:14 +0700 Beruang malu
Tradisi Lebaran Ketupat: Makna dan Keunikan yang Tidak Terlupakan https://fekusa.my.id/tradisi-lebaran-ketupat-makna-dan-keunikan-yang-tidak-terlupakan https://fekusa.my.id/tradisi-lebaran-ketupat-makna-dan-keunikan-yang-tidak-terlupakan Lebaran adalah salah satu hari raya yang paling dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, Lebaran juga identik dengan tradisi unik yang hanya dapat ditemui pada momen ini, salah satunya adalah tradisi Lebaran Ketupat.

Ketupat adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa yang kemudian direbus hingga matang. Biasanya, Ketupat disajikan bersama dengan opor ayam atau sayur lodeh sebagai hidangan khas saat Lebaran tiba.

Tradisi Lebaran Ketupat sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia sejak lama. Namun, apa yang membuat tradisi ini begitu unik dan menarik?

Pertama-tama, Ketupat melambangkan kebersamaan dan persatuan. Hal ini karena beras dalam Ketupat diolah dan diolah bersama-sama dalam satu bungkus daun kelapa yang sama. Oleh karena itu, makan Ketupat bersama-sama di meja makan adalah cara yang tepat untuk memperkuat hubungan antara keluarga dan kerabat.

Kedua, Ketupat juga memiliki makna religius yang dalam. Di Indonesia, Ketupat seringkali diidentikkan dengan bentuk segitiga yang melambangkan segitiga pengasihan yang menggambarkan rahmat, kasih sayang, dan kemurahan hati Allah SWT. Oleh karena itu, makan Ketupat saat Lebaran menjadi simbol perayaan umat Muslim atas berkah dan rahmat yang diberikan Allah SWT.

Selain itu, Ketupat juga memiliki daya tarik visual yang unik. Bentuk segitiga yang khas membuat Ketupat terlihat unik dan menarik. Bungkus daun kelapa yang berwarna hijau juga memberikan kesan alami dan menyegarkan.

Selain itu, Ketupat juga memiliki rasa yang khas dan lezat. Ketupat yang direbus dengan benar memiliki tekstur yang kenyal dan pulen, dan aroma daun kelapa yang khas memberikan citarasa yang lebih nikmat.

Dalam tradisi Lebaran Ketupat, tidak hanya menyajikan Ketupat sebagai hidangan utama, tetapi juga memberikan Ketupat sebagai hadiah atau tanda terima kasih. Hal ini sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menunjukkan rasa syukur dan kebersamaan dalam momen Lebaran.

Tradisi Lebaran Ketupat memiliki banyak makna dan keunikan yang membuatnya menjadi salah satu tradisi khas Indonesia yang paling dinantikan. Lebaran Ketupat tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan. Dalam momen yang penuh dengan kebahagiaan dan berkah, Lebaran Ketupat adalah salah satu tradisi yang tidak akan terlupakan.

 

Ketupat adalah salah satu jenis makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dikukus dalam anyaman daun kelapa. Selain menjadi makanan lezat yang biasa disantap pada saat Lebaran atau hari raya Idul Fitri, ketupat juga memiliki makna filosofis yang dalam dalam kehidupan.

Filosofi ketupat dapat diartikan sebagai sebuah simbol dari kesederhanaan, persatuan, dan kesatuan. Bentuk ketupat yang segi empat melambangkan keadilan, kesetaraan, dan keseimbangan dalam hidup. Segi empat pada ketupat juga melambangkan keempat unsur utama dalam kehidupan yaitu tanah, air, udara, dan api.

Ketupat juga melambangkan kesederhanaan dalam hidup. Anyaman daun kelapa yang menutupi beras pada ketupat menjadi simbol dari kesederhanaan dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan. Anyaman daun kelapa yang rapat juga melambangkan kekompakan dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketupat juga memiliki makna persatuan dan kesatuan. Dalam proses pembuatan ketupat, beras yang digunakan harus dikeluarkan dari kulitnya terlebih dahulu. Proses ini mengandung makna bahwa manusia harus selalu menghilangkan keegoisan dan kedunguan dalam dirinya sehingga dapat bersatu dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Ketupat juga mengajarkan manusia untuk berbagi dengan sesama. Ketupat seringkali disajikan dalam porsi yang besar dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Hal ini mengajarkan manusia untuk senantiasa berbagi dengan sesama dan menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain.

Filosofi ketupat memiliki makna yang sangat dalam dalam kehidupan. Ketupat mengajarkan manusia untuk hidup dengan sederhana, menghilangkan keegoisan dan kedunguan dalam diri, bersatu dan bekerja sama dengan orang lain, serta senantiasa berbagi dengan sesama. Oleh karena itu, mari kita memaknai ketupat dengan lebih mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

]]>
Sat, 29 Apr 2023 14:07:30 +0700 Beruang malu
Twitter di iPhone saat ini sekarang di Tiktok FP, ada "tab" Anda " https://fekusa.my.id/twitter-di-iphone-saat-ini-sekarang-di-tiktok-fp-ada-tab-anda https://fekusa.my.id/twitter-di-iphone-saat-ini-sekarang-di-tiktok-fp-ada-tab-anda Twitter menghadirkan tampilan baru untuk versi iOS. Ini seperti TikTok sekarang. Anda bisa mendapatkan pembaruan ini langsung dari App Store.
Namun berhati-hatilah, pembaruan ini hanya tersedia di iPhone atau iOS. Judul belum ada pembaruan untuk versi android.
Jika Anda perhatikan, di Twitter iOS, tidak ada lagi ikon bintang di kanan atas. Ikon beralih ke dua tab, yaitu "Untuk Anda" dan Lainnya.
Keduanya bisa dipilih langsung sesuai permintaan sesuai preferensi pengguna saat menggunakan Twitter. Tab ini dapat diubah dengan menyeret. Ini berbeda dengan versi android dimana kita harus klik dulu icon bintang untuk merubah tampilan home, misal untuk melihat 'tweet baru' 
 

 
The Verge melaporkan, perubahan ini mengikuti "janji" Elon Musk bahwa sejak Desember 2022 ia ingin timeline Twitter memiliki fitur gesek antara topik populer, baru, trending, dan yang Anda ikuti. Meskipun perubahan tersebut telah muncul, sejauh ini tidak ada tab pilihan untuk mengubah dan mengikuti pembaruan dan tema terbaru. Bagaimana menurut anda? Twitter terlihat lebih baik, atau preferensi lama lainnya di bintang -bintang di sebelah kanan?

]]>
Thu, 12 Jan 2023 11:36:06 +0700 Author