Fekusa & : Fauna https://fekusa.my.id/rss/category/fauna Fekusa & : Fauna id Copyright 2022 Fekusa & All Rights Reserved. Fakta Unik Gigitan Nyamuk https://fekusa.my.id/fakta-unik-gigitan-nyamuk https://fekusa.my.id/fakta-unik-gigitan-nyamuk Nyamuk, serangga yang kerap menjadi gangguan, terutama pada malam hari. Kita sering kali bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya nyamuk dapat dengan mudah mengenali tubuh manusia? Apakah ada bagian tubuh yang tidak disukai oleh nyamuk? Mari kita eksplorasi lebih dalam.

Sense of Smell dan Karbon Dioksida

Nyamuk memiliki indera penciuman yang sangat peka. Mereka dapat mendeteksi bau tubuh manusia melalui senyawa kimia yang dihasilkan oleh keringat, seperti asam laktat dan asam urat. Selain itu, nyamuk juga dapat mendeteksi karbon dioksida yang dikeluarkan saat kita bernapas. Kombinasi sense of smell dan kemampuan mendeteksi karbon dioksida ini memungkinkan nyamuk untuk dengan cepat mengenali keberadaan manusia.

Body Heat dan Pemanasan Tubuh

Nyamuk juga merespons suhu tubuh manusia. Mereka cenderung lebih tertarik pada tubuh yang sedang hangat. Ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa nyamuk menggunakan panas tubuh sebagai petunjuk untuk menemukan sumber darah. Orang yang sedang beraktivitas fisik atau dalam keadaan stres cenderung menghasilkan lebih banyak panas tubuh, membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk.

Zat Kimia pada Kulit

Kulit manusia mengandung berbagai zat kimia, termasuk senyawa yang dapat menarik nyamuk. Beberapa senyawa ini dapat berasal dari makanan yang kita konsumsi atau bahkan dari produk perawatan tubuh yang kita gunakan. Keberadaan zat kimia tertentu dapat membuat tubuh lebih atraktif bagi nyamuk.

Kelompok Darah

Studi ilmiah menunjukkan bahwa nyamuk memiliki kecenderungan untuk lebih tertarik pada beberapa kelompok darah daripada yang lain. Kelompok darah O, misalnya, cenderung menarik lebih banyak nyamuk daripada kelompok darah lainnya. Meskipun tidak sepenuhnya dipahami mengapa ini terjadi, beberapa teori menyebutkan bahwa perbedaan dalam komposisi kimia darah dapat memengaruhi ketertarikan nyamuk.

Bagian Tubuh yang Dapat Mengurangi Risiko Gigitan Nyamuk:

Meskipun nyamuk dapat dengan mudah mengenali tubuh manusia, ada beberapa bagian tubuh yang cenderung kurang disukai oleh mereka:

  1. Telapak Kaki dan Tangan: Bagian tubuh ini memiliki suhu yang lebih rendah dibanding bagian tubuh lainnya, sehingga kurang menarik bagi nyamuk.

  2. Kepala dan Leher: Beberapa penelitian menyatakan bahwa nyamuk lebih suka menggigit bagian tubuh yang lebih rendah, seperti kaki dan tangan, daripada bagian tubuh yang lebih tinggi, seperti kepala dan leher.

  3. Pakaian Tertutup Rapat: Mengenakan pakaian yang menutupi tubuh dengan rapat dapat membantu melindungi dari gigitan nyamuk, karena sulit bagi mereka untuk mencapai kulit.

Meskipun ada beberapa bagian tubuh yang kurang disukai oleh nyamuk, tidak ada jaminan bahwa Anda sepenuhnya dapat terhindar dari gigitan mereka. Upaya pencegahan, seperti menggunakan repelan nyamuk dan mengenakan pakaian pelindung, tetap menjadi langkah yang disarankan untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.

]]>
Tue, 23 Jan 2024 20:29:47 +0700 Beruang malu
Felis Margarita : Mengenal Lebih Dekat Si Kucing Gembala Gurun https://fekusa.my.id/felis-margarita-mengenal-lebih-dekat-si-kucing-gembala-gurun https://fekusa.my.id/felis-margarita-mengenal-lebih-dekat-si-kucing-gembala-gurun

Kucing pasir, makhluk kecil yang seolah-olah menolak untuk tumbuh dewasa, menjadi seperti Peter Pan dalam dunia kucing. Terlahir dengan daya tarik anak kucing sepanjang hidup, kucing pasir membuat kita terpesona dengan penampilan yang abadi seperti anak-anak. Habitat mereka tersebar di daerah gurun Afrika, Arab, dan Asia Tengah, memberi kita gambaran tentang kehidupan yang penuh tantangan di tengah padang pasir yang keras.

Keajaiban Adaptasi di Gurun Terpanas

Kucing pasir adalah contoh hidup dari keajaiban adaptasi. Mampu bertahan dalam suhu ekstrem antara -5°C sampai 52°C, mereka menjadi penjelajah tak kenal lelah di tengah teriknya matahari gurun. Bahkan, kemampuan mereka bertahan hidup selama berbulan-bulan hanya dengan mengandalkan air dalam makanan mereka menjadi bukti ketangguhan yang luar biasa.

Petualangan Maut: Pemburu Ular Tak Kenal Takut

Dua fakta menarik seputar kucing pasir menambah misteri seputar kehidupan mereka di gurun. Pertama, kucing pasir adalah pemburu ulung yang tak kenal takut, bahkan menghadapi ular berbisa sekalipun. Kemampuan mereka mengendalikan dan memangsa ular menjadi keahlian yang membuat kita terkagum-kagum.

Keindahan Bulu dan Bantalan Kakinya

Namun, keunikan kucing pasir tidak hanya terletak pada keberaniannya dalam berburu. Bulu lebat mereka bukan hanya sebagai elemen penampilan, tetapi juga melindungi mereka dari panas pasir yang menyengat. Tidak hanya itu, bantalan pada kaki mereka dilapisi bulu yang berfungsi ganda: melindungi dari panas dan membuat jejak mereka sulit dilacak di atas pasir.

Kucing pasir bukan hanya binatang peliharaan yang menawan, tetapi juga malaikat misterius di tengah gurun panas. Dengan kecerdasan, ketangguhan, dan keindahan adaptasinya, mereka menjadi subjek yang menarik untuk dijelajahi. Siapa sangka, di balik penampilan seperti anak kucing, terdapat petualangan tanpa batas dan keajaiban alam yang memukau.


Sumber : 
1. Akun tiktok : jagatrayanusantara

]]>
Mon, 11 Dec 2023 20:05:34 +0700 Beruang malu
"Perbedaan Perilaku Tikus dan Kucing: Mengapa Tikus Selalu Berlari Sementara Kucing Berjalan Santai?" https://fekusa.my.id/perbedaan-perilaku-tikus-dan-kucing-mengapa-tikus-selalu-berlari-sementara-kucing-berjalan-santai https://fekusa.my.id/perbedaan-perilaku-tikus-dan-kucing-mengapa-tikus-selalu-berlari-sementara-kucing-berjalan-santai Perilaku berlari tikus dan berjalan santai kucing berkaitan dengan perbedaan adaptasi dan evolusi dari kedua spesies tersebut. Tikus, sebagai hewan pengerat kecil, cenderung berlari cepat karena itu adalah strategi bertahan hidup yang efektif. Mereka memiliki banyak predator dan mereka juga mencari makanan dengan cepat, jadi berlari adalah cara terbaik untuk menghindari bahaya dan mendapatkan makanan dengan cepat.

Di sisi lain, kucing sebagai predator yang lebih besar dan lebih kuat, memiliki rahang yang kuat dan kaki yang gesit untuk mengejar mangsanya dengan kecepatan dan kecerdikan. Karena mereka berada di puncak rantai makanan, kucing merasa lebih aman dan cenderung berjalan dengan santai untuk menghemat energi, karena mereka percaya mereka memiliki keunggulan untuk mengejar dan menangkap mangsa mereka tanpa perlu terburu-buru.

Tapi, engapa kucing sekarang ini justru takut terhadap tikus?

Kucing mungkin takut terhadap tikus karena mereka mungkin tidak terbiasa berurusan dengan mereka. Apalagi kucing rumahan. Mereka sudah terbiasa diberi makan oleh majikan tidak perlu repot-repot mencari makan sendiri. Kadang-kadang, tikus juga bisa menakuti kucing karena ukuran mereka yang kecil dan gerakan cepat, meskipun sebenarnya kucing adalah pemangsa alami tikus. Jadi, kucing mungkin takut karena hal-hal yang baru dan tidak biasa baginya.

Sama seperti kita, manusia. Saat sedang fokus dengan kegiatan kita, entah membaca buku, mengerjakan tugas di depan laptop, kemudian tiba-tiba ada tikus berlari mendekati kaki kita. Kita juga pasti terkaget-kaget melihat tikus itu berlari. Jadi ada beberapa hal yang menyebabkan kucing berlari saat melihat tikus. 

Image : https://pin.it/3vI4dcf

]]>
Tue, 07 Nov 2023 17:37:33 +0700 Beruang malu
Mengapa Kucing Suka Menjilat Bulunya: Mengungkap Misteri Perilaku Menyenangkan Kucing https://fekusa.my.id/mengapa-kucing-suka-menjilat-bulunya-mengungkap-misteri-perilaku-menyenangkan-kucing https://fekusa.my.id/mengapa-kucing-suka-menjilat-bulunya-mengungkap-misteri-perilaku-menyenangkan-kucing Kucing merupakan hewan peliharaan yang penuh dengan keunikan dan keanehan. Salah satu perilaku khas yang seringkali diperhatikan oleh para pemilik kucing adalah kegemaran kucing dalam menjilat bulunya. Tindakan ini terlihat seperti kebiasaan yang tak ada hentinya, tapi sebenarnya, ada alasan ilmiah yang menyertainya.

Perilaku Menjilat Kucing

Dalam dunia felinologi, atau ilmu yang mempelajari kucing, menjilat bulu adalah salah satu perilaku yang paling umum diamati pada kucing. Sejak usia dini, kucing mulai belajar membersihkan diri mereka sendiri dengan menjilat bulu mereka. Proses ini memiliki peran yang penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kucing. Mengapa kucing memiliki kebiasaan yang begitu rajin ini?

Alasan Ilmiah di Balik Perilaku Menjilat

1. Membersihkan Diri dan Merawat Bulu: Kucing menggunakan lidah mereka yang kasar untuk menghilangkan kotoran, serpihan, dan bulu yang rontok. Proses ini membantu mereka menjaga bulu tetap rapi dan bebas dari parasit.

2. Pemeliharaan Suhu Tubuh: Menjilat bulu juga membantu kucing dalam mengatur suhu tubuh mereka. Lendir yang dihasilkan selama menjilat menguap dan mendinginkan tubuh kucing pada cuaca panas. Sementara itu, saat cuaca dingin, menjilat bulu membantu mereka mempertahankan kehangatan dengan meratakan lapisan minyak alami di seluruh tubuh mereka.

3. Penghilang Stres: Proses menjilat juga dapat berfungsi sebagai mekanisme penghilang stres bagi kucing. Aktivitas menjilat dapat memberikan rasa tenteram dan memicu pelepasan endorfin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan kucing.

Pentingnya Perhatian Pemilik Kucing

Meskipun menjilat bulu adalah perilaku alami bagi kucing, penting bagi pemilik kucing untuk memperhatikan apakah perilaku ini berubah secara drastis atau tidak wajar. Perubahan dalam pola menjilat bisa menjadi tanda kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti stres berlebihan, alergi, atau masalah medis lainnya.

Dengan memahami alasan ilmiah di balik perilaku menjilat kucing, kita dapat lebih menghargai keunikan dan keanehan dari hewan peliharaan yang luar biasa ini. Menjilat bulu bukan sekadar tindakan kebersihan, tetapi juga merupakan bagian penting dari kehidupan dan kesehatan kucing yang sehat dan bahagia.

Para ahli kesehatan hewan telah menunjukkan sejumlah langkah penting yang dapat diambil untuk memastikan kucing Anda tetap sehat dan bahagia.

Perawatan Kesehatan Harian

1. Pemberian Makanan yang Seimbang: Pastikan kucing Anda menerima makanan yang seimbang dan mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui jenis makanan terbaik sesuai usia, ukuran, dan kondisi kesehatan kucing Anda.

2. Pemberian Air Bersih: Pastikan kucing selalu memiliki akses ke air bersih dan segar. Air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah dehidrasi.

3. Rutinitas Kebersihan Harian: Rutin menyikat bulu kucing, membersihkan telinga, dan memeriksa kuku dapat membantu mencegah masalah kesehatan kulit dan infeksi telinga.

Kunjungan Berkala ke Dokter Hewan

1. Vaksinasi dan Pemeriksaan Rutin: Jangan lewatkan jadwal vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter hewan. Ini membantu mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal dan mencegah penyakit menular.

2. Perawatan Antiparasit: Pengobatan rutin untuk kutu, tungau, dan cacing usus sangat penting untuk menjaga kucing tetap sehat dan bebas dari penyakit yang ditularkan oleh parasit.

Mempertimbangkan Kesejahteraan Emosional

1. Aktivitas Fisik dan Mental: Berikan mainan dan aktivitas yang memicu kegiatan fisik dan mental kucing. Ini dapat mencakup mainan, tiang garukan, dan waktu bermain interaktif bersama pemiliknya.

2. Ruang Aman dan Nyaman: Pastikan kucing memiliki ruang yang aman dan nyaman di rumah, tempat mereka bisa beristirahat dengan tenang dan merasa aman.

Mengetahui Tanda-tanda Peringatan

Pemilik kucing harus memahami tanda-tanda peringatan kesehatan, termasuk perubahan perilaku, nafsu makan yang menurun, atau gejala fisik yang mencurigakan. Jika ada tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Dengan mengikuti panduan-panduan dari para ahli, Anda dapat memastikan kesehatan kucing Anda tetap prima dan menjaga hubungan yang harmonis dengan hewan peliharaan kesayangan Anda.

]]>
Fri, 27 Oct 2023 21:23:25 +0700 Beruang malu
Semut: Pejuang Kecil yang Mampu Angkat Beban Lebih Berat dari Tubuhnya https://fekusa.my.id/semut-pejuang-kecil-yang-mampu-angkat-beban-lebih-berat-dari-tubuhnya https://fekusa.my.id/semut-pejuang-kecil-yang-mampu-angkat-beban-lebih-berat-dari-tubuhnya Dalam alam semesta yang luas ini, kehidupan tak terhitung jumlahnya bermekaran di setiap sudutnya. Salah satu contoh kecil dari keajaiban alam yang menakjubkan adalah semut. Meskipun ukurannya yang kecil, semut memiliki kemampuan luar biasa untuk mengangkat beban yang jauh melebihi berat tubuhnya. Keahlian ini adalah salah satu fenomena paling menakjubkan yang dihadirkan oleh makhluk-makhluk kecil ini. Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan beberapa fakta unik tentang semut dan bagaimana mereka mampu melakukan hal yang tampaknya mustahil ini. Bayangkan semut sebagai pahlawan kecil yang sangat kuat. Meskipun tubuhnya kecil, semut memiliki kekuatan luar biasa yang memungkinkannya mengangkat beban yang jauh lebih berat daripada berat badannya sendiri.

 

Struktur Fisik yang Hebat:

Semut memiliki struktur fisik yang unik dan sangat efisien. Tubuh mereka didukung oleh exoskeleton kuat, yang memberikan perlindungan dan kekuatan tambahan. Struktur ini juga membantu mereka menjaga stabilitas saat mengangkat beban berat.

Perbandingan Berat Badan dan Beban:

Dalam dunia semut, ukuran memang bukan halangan. Beban yang diangkat oleh semut bisa mencapai hingga 50 kali berat tubuhnya! Jika manusia memiliki kekuatan seperti ini, seorang pria yang berat badannya 70 kg dapat mengangkat beban seberat 3,5 ton. Sungguh luar biasa, bukan?

Koloni dan Kerjasama:

Semut bekerja dalam koloni yang terorganisir dengan baik. Mereka memanfaatkan kerjasama dan komunikasi untuk menyelesaikan tugas yang kompleks. Ketika mengangkat beban yang terlalu berat untuk satu semut, mereka akan bekerja bersama-sama dengan semut lain untuk mencapai tujuan tersebut. 

Menggunakan Keunikan Fisik:

Semut telah mengembangkan cara-cara unik untuk mengatasi tantangan berat badan saat mengangkat beban. Beberapa jenis semut menggunakan rahang mereka untuk membawa benda berat, sementara yang lain menggunakan kaki mereka yang kuat untuk menopang beban tersebut. Kemampuan ini menunjukkan tingkat adaptasi yang tinggi dari spesies ini.

Daya Tahan Luar Biasa:

Selain mampu mengangkat beban yang berat, semut juga dikenal karena daya tahannya yang luar biasa. Mereka mampu berjalan jarak yang sangat jauh, mencari sumber makanan dan membawa pulang beban berat mereka ke sarang. Kekuatan dan ketahanan ini membantu mereka tetap bertahan di lingkungan yang penuh tantangan.

Potensi Pemanfaatan di Bidang Teknologi:

Keunikan kemampuan semut mengangkat beban berat melebihi tubuhnya telah menarik perhatian para ilmuwan. Beberapa peneliti sedang mempelajari kemungkinan pemanfaatan konsep ini dalam teknologi, termasuk dalam desain robot dan perangkat bantu angkat yang inovatif.

Semut adalah contoh sempurna dari betapa menakjubkannya kehidupan di alam ini. Meskipun kecil dan tampaknya tidak berarti, semut memiliki kemampuan luar biasa untuk mengangkat beban yang jauh melebihi berat tubuhnya. Keajaiban alam ini mengingatkan kita akan keragaman dan keindahan makhluk-makhluk kecil yang menyusun ekosistem yang kompleks di sekitar kita. Semut adalah simbol inspirasi tentang bagaimana kerjasama, kecerdasan, dan adaptasi dapat mengatasi tantangan yang tampak tak teratasi.

 

Pengertian Koloni

Dari pembahasan di atas kita menemukan istilah “koloni”. Apakah kalian tahu apa itu koloni? Dan mengapa semut membentuk koloni?

Koloni semut adalah kelompok besar semut yang hidup bersama dalam sarang. Mereka bekerja sama dan memiliki peran yang berbeda-beda untuk mencari makanan, merawat larva, dan melindungi sarang mereka.

Mereka membentuk koloni karena memiliki banyak manfaat. Pertama, dengan bekerja sama, mereka bisa mencari makanan dengan lebih efisien dan mengatasi masalah lingkungan dengan lebih baik. Kedua, dalam jumlah besar, mereka lebih kuat dan mampu melindungi diri dari bahaya, seperti serangan predator. Ketiga, dengan hidup bersama, mereka bisa merawat keturunan mereka dengan lebih baik, memastikan larva mereka mendapatkan perawatan dan makanan yang cukup.

Selain itu, koloni semut membantu dalam penyebaran genetik karena hanya ratu semut yang bertanggung jawab untuk bertelur dan menghasilkan keturunan. Dengan demikian, membentuk koloni membantu semut menjadi spesies yang sukses dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan yang berubah.

 

 

 

]]>
Thu, 20 Jul 2023 16:55:35 +0700 Beruang malu