Nipple confusion atau dikenal dengan bingung puting merupakan kondisi bayi lebih rewel dan juga menolak menyusu langsung dari ibu sehingga membutuhkan alat bantu. Artikel kali ini akan membantu anda mengetahui lebih jauh tentang bingung puting. Penyebab dari bingung puting dan cara mengatasinya sehingga anda dapat memberikan langsung ASI pada bayi anda.
Mekanisme Menyusui
Pemberian ASI secara eksklusif diperlukan hingga usia 6 bulan, meskipun ibu sibuk dengan rutinitas di luar rumah akan tetapi pemberian ASI ekslusif masih bisa diberikan dengan menggunakan ASI perah.
ASI perah dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan ASI ketika ibu tidak berdekatan dengan bayi. Pemberiannya menggunakan dot atau kempeng. Inilah yang membuat bayi menjadi bingung puting ketika menyusu langsung dengan ibu.
Bingung puting adalah kondisi dimana bayi tidak dengan mudah beradaptasi menyusu langsung. Pada umumnya ketika bayi ditempelkan pada buah dada, bibir bayi akan membuka dan menjulur lidah sampai puting masuk ke dalam mulut bayi, kemudian dilanjutkan dengan gerakan ritmik.
Gerakan ritmik bayi yang menggerakan lidah ke atas langit-langit keras membuat areola dan puting membentuk dot. Inilah yang menyebabkan pipi mengisi mulut dengan hisapan bayi dan menghasilkan tekanan.
Lidah bayi yang bergerak secara bergelombang dan juga memerah ASI menuju puting menyebabkan ASI mengalir keluar dari puting dan ditelan oleh bayi. Berbeda dengan bayi yang mengalami bingung puting. Bayi merasa sangat asing dan tidak terbiasa dengan mekanisme menyusu seperti itu.
Penyebab Bingung Puting
Kondisi bingung puting dialami oleh bayi yang sulit beradaptasi dengan menyusu langsung pada ibu. Bahkan dialami oleh beberapa bayi yang baru lahir hingga usia bayi 5 bulan. Meskipun demikian kondisi bingung puting yang dibiarkan tanpa diatasi maka akan menimbulkan bayi tidak sama sekali bisa menyusu pada ibu.
Kondisi bayi yang tidak bisa menyusu langsung dari ibu akan menyebabkan ASI akan berkurang karena jarang dihisap oleh bayi. Padahal dengan rangsanga hisap bayi akan membantu dalam meningkatkan produksi ASI.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sehingga bayi mengalami bingung puting :
1. Memperkenalkan Botol Susu Terlalu Dini
Bingung putting dapat terjadi ketika bayi terlalu dini dikenalkan pada botol susu sehingga lebih mudah beradaptasi dengan tekstur botol susu dibandingkan dengan puting saat menyusu. Kondisi ini dapat disebabkan ketika bayi baru lahir yang sudah diberikan ASI di dalam botol. Bayi lebih nyaman dengan kondisi botol susu dan tidak mau menghisap puting untuk mendapatkan ASI secara langsung.
2. Bayi Lebih Nyaman Dengan Botol Susu
Ketika bayi lebih dini diberikan botol susu, maka bayi akan bingung untuk beradaptasi ketika menyusu langsung pada ibu. Padahal menyusu yang benar adalah langsung dari ibu karena dengan menaruh lidah di bawah bagian buah dada dan juga membentuk rongga vakum yang dapat memompa dan menelan ASI. Saat bayi menyusu langsung sehingga kemampuan menghisap dan memompa akan membantu memproduksi ASi. Inilah sebabnya mengapa ketika produksi ASI terasa kurang maka ibu masih tetap memberikan kesempatan pada bayi untuk menghisap agar tetap merangsang produksi ASI.
3. Kemampuan Bayi ketika mengisap botol susu dan menyusu langsung
Ketika bayi menyusu langsung maka bayi memasukan puting dan areola sebanyak mungkin ke dalam mulut kemudian memompa. Sedangkan ketika menggunakan dot bayi menggunakan bibir untuk memegang ujung dot saja. Kemampuan inilah yang membuat bayi kesulitan mengenali sktruktur puting ketimbang dot.
Belum lagi ketika menyusu bayi dapat menaruh lidah pada bagian bawah puting dan membentuk rongga vakum. Sedangkan pada saat menghisap dot botol susu bayi akan meletakan lidah di depan dot dan menghentikan aliran susu ketika bayi menelannya. Inilah yang menyebabkan perbedaan pada bayi, timbulah mogok menyusu langsung dari bayi yang sudah diberikan dot pada usia dini sehingga menyebabkan mengalami bingung puting.
Cara Mengatasi Bingung Puting
Ketika bayi mengalami bingung puting maka yang harus dilakukan untuk mengatasinya adalah mencari lebih dulu penyebabnya. Kemungkinan yang bisa diatasi adalah ketidaknyaman ketika mendapatkan ASI langsung.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bingung puting :
- Usahakan tidak mengenalkan dot pada usia dini. Bingung puting dapat disebabkan karena pada usia dini bayi lebih nyaman dengan tekstur dot,maka untuk mengantisipasinya anda dapat menyusukan langsung selama anda berdekatan dengan bayi. Apabila anda memerlukan untuk memberikan ASI perah berikan pada kondisi dimana anda dan bayi benar-benar berjauhan.
- Buatlah bayi nyaman ketika sedang menyusu. Posisi yang tidak tepat akan membuat ASI tidak efektif dan juga membuat puting mengalami rasa nyeri. Anda dapat mencari posisi yang nyaman ketika menyusu untuk membuat bayi mengurangi bingung puting.
- Anda dapat terus menawarkan menyusu langsung kepada bayi.Jangan pernah menyerah meskipun mungkin bayi akan menolak untuk beberapa kali akan tetapi kemampuan mengisap dan adaptasinya akan kembali menerima menyusu langsung pada ibu .
- Memberikan ASI pada bayi yang mengalami kebingungan puting dapat menggunakan sendok. Mulailah dengan memberikan ASI menggunakan sendok atau cup feeder meskipun tidak mudah, harus sabar dan juga telaten akan tetapi pengalihan untuk mengenalkan kembali tekstur putting. Sehingga dapat membiasakan kembali menyusu langsung pada bayi.
- Terakhir anda dapat menggunakan cara berkonsultasi dengan ahli laktasi mengenai bayi yang mengalami bingung puting. Dengan demikian ahli laktasi akan membantu dalam memberikan cara menyusui yang baik dan membuat bayi tenang mendapatkan ASI langsung. Meskipun beberapa kali bayi akan menolak akan tetapi ini merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk tetap membantu dalam produksi ASI hingga usia maksimal pemberian ASI.
Dengan demikian bagi bayi anda yang mengalami kondisi bingung puting ditandai dengan menolak dan rewelnya bayi ketika mendapatkan ASI secara langsung maka dapat dicari lebih tau penyebabnya. Penyebabnya dapat dikarenakan pemberian dot yang terlalu dini sehingga bayi lebih nyaman mendapatkan ASI perah ketimbang menyusu langsung. Selain itu ketidaknyaman ketika memberikan ASI dapat membuat bayi tidak betah.
Adapun cara mengatasinya adalah dengan tetap memberikan ASI secara langsung meskipun bayi menolak, hal ini dilakukan akan bayi kembali terbiasa dengan struktur ASI dari ibu. Apabila bingung putting ini tetap dibiarkan akan berdampak pada produksi ASI yang semakin berkurang sehingga ibu tidak dapat maksimal memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.