Jenis – Jenis Penyakit Lupus

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.Misalnya ketika menyerang jantung maka gejalanya mirip dengan penyakit jantung. Inilah pentingnya pemeriksaan kesehatan dan konsultasi mengenai gejala yang dialami oleh penderita.Penyakit lupus bukan merupakan penyakit menular sehingga tidak perlu cemas apabila berdekatan dengan penderita penyakit lupus. Penyakit lupus berhubungan dengan kekebalan tubuh yang lebih aktif dibandingkan dengan kondisi normalnya. Kondisi inilah yang menyebabkan sel, jaringan dan organ terganggu bahkan dapat menimbulkan kondisi gangguan kesehatan lainnya.Dalam penanganan penyakit lupus berbeda-beda, hal ini dikarenakan setiap penderita lupus mengalami kondisi yang berbeda, pemberian obat dan penanganan medis lainnya akan disesuaikan dengan gejala yang dirasa oleh penderita sehingga dapat meminimalisir terganggunya kesehatan lain.Artikel kali ini akan membantu anda untuk mengetahui jenis jenis penyakit lupus dan cara penangananya, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan bagi penderita penyakit lupus.Apakah Penyakit Lupus Membahayakan?Penyakit lupus dapat memicu terjadinya peradangan pada beberapa sistem tubuh diantaranya adalah kulit, sendi, otak, sel darah, jantung dan paru-paru. Organ penting ini dapat diserang oleh penyakit lupus bahkan dapat menimbulkan komplikasi dan gangguan matinya tulang apabila penyakit lupus tidak segera ditangani.Penyakit lupus membahayakan karena sulit dikenali gejala dan tanda-tanda terserang lupus. Meskipun demikian tanda yang paling khas adalah tanda pada kedua pipi yang menyerupai sayap kupu-kupu. Penyakit lupus biasanya baru dirasakan apabila penderita sering mengalami gangguan pada organ dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga ditandai dengan ruam pada wajah.Beberapa orang yang lahir dengan risiko penyakit lupus lebih besar diantaranya karena adanya faktor infeksi atau obat obatan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi karena sinar matahari. Meskipun sampai saat ini tidak ada obat untuk penyakit lupus akan tetapi untuk meredakan gejala dapat diberikan kepada penyakit lupus.Penyakit lupus tidak sama dengan penyakit kanker bahkan merupakan kebalikan dari penyakit kanker. Lupus juga tidak berhubungan dengan penyakit HIV atau AIDS karena bukan mengalami sistem kekebalan tubuh yang tidak aktif melainkan kebalikannya memiliki kekebalan tubuh yang aktif meskipun demikian penyakit lupus tidak dapat dianggap remeh.Penyakit lupus membahayakan karena penderita penyakit lupus akan mengalami kekebalan tubuh yang terlalu aktif sehingga menyerang dan menghancurkan jaringan yang sehat di dalam tubuh. Autoantibodi inilah yang menyebabkan terjadinya nyeri, peradangan, dan mengalami kerusakan di berbagai bagian tubuh penderita. Penyakit lupus digolongkan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.Gejala Karakteristik Episodik Pada Lupus?Penyakit lupus muncul bahkan tanpa memberikan tanda atau gejala yang khas. Penyakit lupus merupakan penyakit yang memiliki gejala menyerang dengan tiba-tiba dan dapat berkembang dari ringan hingga kondiri parah. Bahkan penyakit lupus dapat bersifat sementara ataupun permanen.Penyakit lupus yang dikategorikan episodik adalah dengan memiliki tanda dan gejala yang semakin memburuk dan sementara kemudian menghilang bahkan membaik untuk satu waktu.Adapun beberapa gejala yang muncul dan hilang pada penderita lupus diantaranya adalah mengalami lelah, demam, mengalami kenaikan berat badan yang naik ataupun bahkan mudah turun. Selain itu kondisi yang sering ditemukan pada penderita lupus adalah ruam yang berbentuk kupu-kupu pada bagian wajah. Selain itu luka pada kulit yang akan timbul atau parah yang terkena sinar matahari,Pada kondisi lain gejala yang nampak adalah mengalami rambut rontok, jari dan kuku yang memutih. Penderita mengalami napas yang pendek, nyeri dada, mengalami mata yang kering, mudah memar dan juga seringkali gelisah bahkan hingga hilang ingatan. Kondisi – kondisi diatas bahkan ada yang dialami oleh penderita lupus adapula yang mengalami kondisi berbeda, pemeriksaan lebih lanjut sangat diperlukan.Ada Berapa Jenis Penyakit Lupus?Penyakit lupus yang dibiarkan akan menyebabkan masalah berat meskipun memiliki gejala yang tampaknya ringan, penyakit ini merupakan penyakit yang memerlukan monitoring dan perawatan konstan.Penyakit lupus secara umum mengacu pada SLE, yaitu jenis lupus :1. Systemic Lupus Erythematosus atau SLEJenis penyakit lupus yang sering terjadi pada penderita, persentasenya sampai 70% penderita lupus mengidap jenis lupus Systemic Lupus Erythematosus. KOndisi penyakit lupus ini dapat mengalami kondisi yang berat dan ringan sehingga dapat mempegaruhi berbagai bagian tubuh. Gejala umum dari jenis penyakit ini adalah mengalami kelelahan, rambut rontok, kepekaan terhadap sinar matahari, bengkak dan juga nyeri sendi. Adapun secara umum diagnosis lupus didasari karena kombinasi hasil laboratorium dan gejala fisik.2. Cutaneus lupus erytematosusMerupakan t

Jenis – Jenis Penyakit Lupus

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Misalnya ketika menyerang jantung maka gejalanya mirip dengan penyakit jantung. Inilah pentingnya pemeriksaan kesehatan dan konsultasi mengenai gejala yang dialami oleh penderita.


Penyakit lupus bukan merupakan penyakit menular sehingga tidak perlu cemas apabila berdekatan dengan penderita penyakit lupus. Penyakit lupus berhubungan dengan kekebalan tubuh yang lebih aktif dibandingkan dengan kondisi normalnya. Kondisi inilah yang menyebabkan sel, jaringan dan organ terganggu bahkan dapat menimbulkan kondisi gangguan kesehatan lainnya.


Dalam penanganan penyakit lupus berbeda-beda, hal ini dikarenakan setiap penderita lupus mengalami kondisi yang berbeda, pemberian obat dan penanganan medis lainnya akan disesuaikan dengan gejala yang dirasa oleh penderita sehingga dapat meminimalisir terganggunya kesehatan lain.

Misalnya ketika menyerang jantung maka gejalanya mirip dengan penyakit jantung Jenis – Jenis Penyakit LupusArtikel kali ini akan membantu anda untuk mengetahui jenis jenis penyakit lupus dan cara penangananya, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan bagi penderita penyakit lupus.

Apakah Penyakit Lupus Membahayakan?


Penyakit lupus dapat memicu terjadinya peradangan pada beberapa sistem tubuh diantaranya adalah kulit, sendi, otak, sel darah, jantung dan paru-paru. Organ penting ini dapat diserang oleh penyakit lupus bahkan dapat menimbulkan komplikasi dan gangguan matinya tulang apabila penyakit lupus tidak segera ditangani.

Penyakit lupus membahayakan karena sulit dikenali gejala dan tanda-tanda terserang lupus. Meskipun demikian tanda yang paling khas adalah tanda pada kedua pipi yang menyerupai sayap kupu-kupu. Penyakit lupus biasanya baru dirasakan apabila penderita sering mengalami gangguan pada organ dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga ditandai dengan ruam pada wajah.

Beberapa orang yang lahir dengan risiko penyakit lupus lebih besar diantaranya karena adanya faktor infeksi atau obat obatan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi karena sinar matahari. Meskipun sampai saat ini tidak ada obat untuk penyakit lupus akan tetapi untuk meredakan gejala dapat diberikan kepada penyakit lupus.

Penyakit lupus tidak sama dengan penyakit kanker bahkan merupakan kebalikan dari penyakit kanker. Lupus juga tidak berhubungan dengan penyakit HIV atau AIDS karena bukan mengalami sistem kekebalan tubuh yang tidak aktif melainkan kebalikannya memiliki kekebalan tubuh yang aktif meskipun demikian penyakit lupus tidak dapat dianggap remeh.

Penyakit lupus membahayakan karena penderita penyakit lupus akan mengalami kekebalan tubuh yang terlalu aktif sehingga menyerang dan menghancurkan jaringan yang sehat di dalam tubuh. Autoantibodi inilah yang menyebabkan terjadinya nyeri, peradangan, dan mengalami kerusakan di berbagai bagian tubuh penderita. Penyakit lupus digolongkan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.

Gejala Karakteristik Episodik Pada Lupus?


Penyakit lupus muncul bahkan tanpa memberikan tanda atau gejala yang khas. Penyakit lupus merupakan penyakit yang memiliki gejala menyerang dengan tiba-tiba dan dapat berkembang dari ringan hingga kondiri parah. Bahkan penyakit lupus dapat bersifat sementara ataupun permanen.

Penyakit lupus yang dikategorikan episodik adalah dengan memiliki tanda dan gejala yang semakin memburuk dan sementara kemudian menghilang bahkan membaik untuk satu waktu.

Adapun beberapa gejala yang muncul dan hilang pada penderita lupus diantaranya adalah mengalami lelah, demam, mengalami kenaikan berat badan yang naik ataupun bahkan mudah turun. Selain itu kondisi yang sering ditemukan pada penderita lupus adalah ruam yang berbentuk kupu-kupu pada bagian wajah. Selain itu luka pada kulit yang akan timbul atau parah yang terkena sinar matahari,

Pada kondisi lain gejala yang nampak adalah mengalami rambut rontok, jari dan kuku yang memutih. Penderita mengalami napas yang pendek, nyeri dada, mengalami mata yang kering, mudah memar dan juga seringkali gelisah bahkan hingga hilang ingatan. Kondisi – kondisi diatas bahkan ada yang dialami oleh penderita lupus adapula yang mengalami kondisi berbeda, pemeriksaan lebih lanjut sangat diperlukan.

Ada Berapa Jenis Penyakit Lupus?


Penyakit lupus yang dibiarkan akan menyebabkan masalah berat meskipun memiliki gejala yang tampaknya ringan, penyakit ini merupakan penyakit yang memerlukan monitoring dan perawatan konstan.

Penyakit lupus secara umum mengacu pada SLE, yaitu jenis lupus :

1. Systemic Lupus Erythematosus atau SLE


Jenis penyakit lupus yang sering terjadi pada penderita, persentasenya sampai 70% penderita lupus mengidap jenis lupus Systemic Lupus Erythematosus. KOndisi penyakit lupus ini dapat mengalami kondisi yang berat dan ringan sehingga dapat mempegaruhi berbagai bagian tubuh. Gejala umum dari jenis penyakit ini adalah mengalami kelelahan, rambut rontok, kepekaan terhadap sinar matahari, bengkak dan juga nyeri sendi. Adapun secara umum diagnosis lupus didasari karena kombinasi hasil laboratorium dan gejala fisik.

2. Cutaneus lupus erytematosus


Merupakan terbatas pada kulit ataupun terlihat sama dengan kondisi yang mengalami jenis lupus SLE. Cutaneous yang berarti kulit adalah gejala pada ruam , rambut rontok, bisul, vaskulitas dan fotosensitivitas. Ahli media akan menghapus potongan kecil dari ruam untuk diamati dibawah mikroskop untuk mengetahui lupus kulit dan bentuk yang terjadi pada penderita karena lupus kulit memiliki dua jenis yaitu jenis diskoid dan cutaneus.

Pada penyakit lupus Discoid lupus erythematosus yang mempengaruhi kulit dimana ruam yang yang terjadi berwarna merah dan mengangkat menjadi bersisik dan berubah warna menjadi kecoklatan. Sedangkan pada penyakit cutaneus lupus erythematosus dapat terbatas kulit pada mereka yang menderita jenis lupus SLE. Gejala dapat berupa ruam , rambut rontok, bisul dan pembengkakan pembuluh darah.

3. Drug Induced Lupus


Jenis penyakit lupus yang disebabkan karena obat-obatan. Dimana gejala lupus seperti lupus sistematik dimana jarang mempengaruhi organ utama. Gejala yang dapat dirasakan adalah nyeri pada bagian sendi, bagian otot dan juga mengalammi demam ringan. Pada sebagain besar akan sendirinya sembuh dengan menggunakan obat akan tetapi tidak semua dapat mengambil jenis obat yang sama pemeriksaan dokter sangat penting dilakukan untuk mendapatkan drug induced lupus.

4. Neonatal Lupus


Jenis penyakit lupus yang langka yang terjadi pada bayi yang disebabkan oleh antibodi ibu. Antibodi ini dapat ditemukan pada penderita ibu yang mengidap lupus. Akan tetapi kondisi ini dapat pula dialami oleh bayi dari ibu yang tidak menderita penyakit lupus. Pada saat lahir bayi yang mengalami neonatal lupus memiliki ruam kulit, mengalami masalah hati dan juga mengalami volume sel darah merah yang rendah.

Bayi yang mengalami gangguan kesehatan neonatal lupus seringkali gejala hilang sama sekali setelah beberapa bulan dan tidak memiliki kondisi yang akan terjangkit kasus yang sama. Bayi dengan penyakit lupus neonatal dapat memiliki cacat jantung yang jarang meskipun harus diwaspadai karena akan mengidap penyakit jantung yang serius. Bahkan dapat terjadi pada bayi yang lahir dari ibu yang sehat.

( Baca : Waspadai Lupus, Penyakit Mematikan )


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.