Komik tersebut kembali ke Bumi pada Februari 2023, penampilan Batu terakhirnya

Komik tersebut kembali ke Bumi pada Februari 2023, penampilan Batu terakhirnya

Sebuah komet bernama C/2022 E3 (ZTF) sedang menuju ke Bumi. Batuan luar angkasa ini akan terlihat dengan mata telanjang selama pendekatan terdekatnya dengan planet kita, yang akan berlangsung pada 1-2 Februari 2023. Komet adalah benda langit yang terbuat dari batu, es, dan debu, yang memiliki orbit sangat elips (eksentrik) dengan Matahari di salah satu ujungnya. Saat mendekati Matahari, es komet akan mencair dan menjadi lebih panjang. Komet E3 ditemukan oleh observatorium Zwicky Transient Facility (ZTF) pada Maret 2022. Saat itu, C/2022 E3 ditemukan melintasi orbit Jupiter. Spital AS, NASA mengatakan bahwa E3 Commer telah ditempatkan 19, 20 Desember, sekitar jutaan pound (sekitar 40 juta mil) pada 1 Februari 2023.


 
Setelah C/2022 E3 melewati Bumi, ia akan menjauh dari Matahari dan tata surya bagian dalam. Apa yang akan terjadi selanjutnya tetap menjadi misteri karena ketidakpastian lintasannya di masa depan. Jessica Lee, seorang astronom di Royal Observatory Greenwich, mengatakan: "Kami tidak memiliki perkiraan di mana ia akan meninggalkan Bumi - perkiraan yang berbeda - tetapi jika ia kembali, itu tidak akan terjadi setidaknya selama satu tahun. 50.000. " seperti dikutip Newsweek.
Dengan masa asal 50.000 tahun, tahun ini merupakan kesempatan terakhir bagi kita untuk meneliti C/2022 E3. Itu akan muncul kembali di dekat Bumi pada 52.023.
Komet E3 terakhir kali mendekati Bumi pada masa Paleolitik Atas, periode terakhir Zaman Batu Tua atau Paleolitik. Manusia terakhir yang melihat C/2022 E3 adalah Homo sapiens yang hidup pada Zaman Es atau Ice Age terakhir, dan nenek moyang Neanderthal yang meninggal sekitar 10.000 tahun setelah perihelion terakhir C/2022 E3.
 
Meski begitu, Lee memperingatkan kemungkinan komet E3 tidak akan mencapai Bumi lagi di masa depan. Orbit komet sangat eksentrik (sangat lonjong), sehingga sangat kecil kemungkinannya ia mengakhiri orbitnya di sisi lain tata surya.
"Beberapa prediksi menunjukkan bahwa orbit komet sangat eksentrik sehingga tidak lagi mengorbit - sehingga tidak akan kembali sama sekali (mendekati Bumi) dan akan terus melakukan perjalanan (ke luar tata surya)", tambah Lee. Nyatanya, komet ini tidak akan sebesar NEOWISE, komet yang akan mendekati Bumi pada pertengahan tahun 2020 dimana penampakan komet ini cukup terang sehingga ekornya terlihat jelas dari Bumi. NEWISE tidak akan kembali selama 7.798 tahun.