Adakah Tips Berlibur Bersama Kucing Kesayangan?
Gak akan dilema lagi
Daftar Isi
Libur panjang, seperti pada saat Natal dan tahun baru, memberikan kesempatan yang ideal untuk melakukan perjalanan, baik itu untuk mudik atau liburan. Meskipun demikian, memikirkan meninggalkan hewan peliharaan di rumah dapat menjadi beban yang berat. Banyak orang akhirnya memilih untuk membawa anjing atau kucing mereka berpergian, terutama dalam perjalanan darat yang memakan waktu berjam-jam. Untuk kamu yang ingin mengajak hewan peliharaan berpetualang tanpa khawatir, berikut jawabannya.
Bisakah kucing dibawa perjalanan jauh? Meskipun sebagian besar dari kita melihat kucing sebagai makhluk teritorial yang lebih suka tinggal di rumah, kenyataannya adalah kucing bisa menjadi teman perjalanan yang lincah. Meski begitu, mengajak kucing berpergian, seperti mudik dengan mobil, bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang. Oleh karena itu, sebelum membawa kucing berkeliling, ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan. Pastikan juga bahwa kucing dalam kondisi sehat dan mampu menghadapi perjalanan tersebut.
Meski kucing bisa diajak berpergian, membawa mereka melalui perjalanan darat yang panjang mungkin tidak semudah yang terlihat. Beberapa pemilik kucing melaporkan bahwa kucing mereka mungkin mulai berteriak, terengah-engah, bahkan merasa mual selama perjalanan. Hal ini mungkin disebabkan oleh perluasan teritorial kucing dan adaptasi mereka terhadap lingkungan baru selama perjalanan. Untuk mengurangi risiko tersebut, berikut adalah beberapa tips dan cara membawa kucing berpergian jauh.
1. Cek dan konsultasikan kondisi hewan
Sebelum mengajak kucing berpergian, langkah terpenting adalah memastikan kondisinya dalam keadaan prima atau sehat, terutama jika kamu berencana membawanya mudik saat Lebaran nanti.
Perjalanan sendiri dapat menimbulkan stres bagi kucing, terlebih jika kesehatannya sedang kurang baik. Untuk menghindari potensi masalah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terkait rencanamu membawa kucing berpergian.
2. Tanamkan kebiasaan perjalanan
Kucing yang tidak terbiasa dengan perjalanan mungkin menunjukkan perilaku memberontak, seperti mengeong atau mencoba keluar dari kandang selama di perjalanan. Beberapa kucing bahkan mungkin menolak masuk ke pet cargo jika mereka mengasosiasikan kandang sebagai pengalaman yang tidak menyenangkan.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menanamkan kebiasaan perjalanan pada kucing. Mulailah dengan membuatnya akrab dengan pet carrier, membiasakannya dengan masuk ke dalam mobil, dan melakukan persiapan secara bertahap jauh sebelum perjalanan, termasuk memulai dengan perjalanan pendek terlebih dahulu.
3. Siapkan perlengkapan perjalanan
Pastikan untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan bagi kucing selama perjalanan, termasuk makanan, mangkuk makan dan minum, serta mainan kesukaannya. Selain itu, letakkan alas di dalam mobil untuk menghindari risiko kotoran akibat muntah atau buang air kecil yang tidak terduga.
Berikan waktu kucing untuk keluar dari pet carrier selama perjalanan, tetapi pastikan untuk mengenakan cat car harness dan seatbelt loop sebagai langkah perlindungan. Penting untuk membiasakan kucing dengan penggunaan perlengkapan tersebut agar mereka mau menggunakannya selama perjalanan, seperti dilansir oleh Daily Paws.
Mengapa kucing terengah-engah saat berada di mobil?
Kucing mungkin terengah-engah atau menunjukkan tanda-tanda stres saat berada di mobil karena beberapa alasan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi ini termasuk :
Dalam beberapa situasi, kucing mungkin mengalami kesulitan bernapas saat berada di dalam mobil, dan hal ini tidak selalu disebabkan oleh suhu panas. Terutama ketika perjalanan sedang berlangsung, kucing yang terengah-engah dalam mobil pada suhu dingin dapat menunjukkan tanda-tanda kecemasan. Shannen McNee, CCBC di The Toronto Humane Society, memberikan saran untuk mengatasi hal ini.
Untuk mengurangi kecemasan, pemilik kucing dapat mencoba beberapa langkah, seperti menempatkan benda yang memiliki aroma yang dikenali oleh kucing di dalam mobil, seperti kaus kaki yang digosokkan ke pipi kucing. Selain itu, memainkan lagu favorit atau musik yang diciptakan khusus untuk menenangkan kucing, seperti karya komposer David Teie yang menciptakan musik khusus untuk hewan peliharaan. Pemilik juga dapat menggunakan feromon penenang, seperti Feliway, dengan menyemprotkannya pada kucing atau dalam pet cargo.
Meskipun demikian, apakah kucing dapat dibawa perjalanan jauh untuk pergi liburan? Jawabannya adalah mungkin, asalkan kucing dalam keadaan sehat dan pemilik siap melakukan persiapan yang diperlukan.