Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Setiap orang tua harus dapat memahami dan mengetahui kemampuan anak yang masih bisa dikembangkan. Pada saat anak lahir telah memiliki kemampuan berbicara, berpikir, sosialisasi dan lainnya. Kemampuan tersebut dapat berkembang dan dimanfaatkan secara optimal dapat dirangsang melalui media atau cara sehingga optimal. Selain itu anak juga harus merasakan senang ketika mengalami perkembangan kemampuannya. ( Artikel lainnya: Perlengkapan Bayi )

Media atau cara yang dapat digunakan untuk merangsang perkembangan anak yaitu mengajak bermain. Bermain bukan hal yang baru untuk bayi. Bermain merupakan naluri yang melekat pada diri anak semenjak bayi. Pada saat bayi sudah memainkan tangan dan jemari kaki, benda benda di sekitarnya, tertarik dengna gerakan mainan yang digantung atau memunculkan cahaya, memasukan benda ke mulutnya atau juga menirukan suara.

Kegiatan kegiatan yang mengasyikan seperti itu yang akan membuat anak mengalami tumbuh kembang yang optimal. Dengan permainan dapat penyesuain diri yang membantu anak dalam menguasai konflik dan cemas. Bahkan permainan dapat membantu anak mengalami perkembangan kognitif. Permainan anak dan usia anak harus mengalami keseimbangan dalam pemilihan permainan yang tepat. Semakin usianya bertambah maka keterampilan permainan dapat semakin rumit.

Artikel ini akan membantu anda dalam memberi tahu manfaat permainan pada anak-anak. Sehingga permainan yang sesuai dengan usianya akan membantu dalam perkembangan kognitif yang optimal. Sehingga diperlukan pemahaman orang tua dalam mengasuh, merawat dan mendidik dalam memberikan pangasuhan untuk proses perkembangan tumbuh kembang khususnya balita.

Mendidik Anak Dengan Mainan


Mainan yang diberikan pada anak merupakan hiburan yang menyenangkan disukai oleh anak. Hanya saja peran orang tua dapat mengarahkan sehingga permainan dapat dilakukan anak lebih optimal. Permainan akan menjadi pelepas bosan dan lelah bagi anak. Apalagi bila anak mengalami bosan dan ngambek maka permainan dapat menjadi alternatif untuk menghibur anak.

Pada umumnya anak belum bisa menentukan permaiann yang dapat menentukan mainan baik untuk tumbuh kembangnya. Mainan bagi anak menarik dilihat dari warna dan mengeluarkan bunyi membuat dia tertarik. Disinilah peranan orang tua yang harus pintar dalam memilih mainan untuk perkembangan anak.

Mainan tidak hanya untuk hiburan saja akan tetapi memiliki fungsi edukasi sehingga mendapatkan manfaat dari mainan yang dapat mendidik anak mengalami perkembangan optimal.

Mainan Edukatif


Stimulasi diperlukan untuk dapat membuat koneksi antar saraf yang terhubung dan membuka wawasan anak. Dalam mendukung stimulasi maka dapat mengenalkan anak pada mainan mainan edukatif.

Mainan edukatif dapat merangsang daya pikir dan kemampuan anak anda. Sehingga anak dapat memiliki kemampuan memecahkan masalah dan kosentrasi.Anda dapat memilih jenis permainan yang dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada anak. Mainan yang bersifat edukatif membantu anak tumbuh kembang optimal apalagi pada usia balita yang membutuhkan rangsangan motorik dalam perkembangannya.

Meskipun sangat penting dikenalkan pada anak akan tetapi ketika anda memilih mainan edukatif sebaiknya tidak sembarangan. Anda harus cermat dalam memilih mainan, tingkat kerumitan dan bentuk dengan umur anak anda.Mainan edukatif dapat mengenal ragam dan variasi dengan bentuk dan warna dipilih sesuai kesukaan anak anda. Perhatikan pula ragam permainan sehingga dapat mengenal bermacam macam bentuk dan warna.

Manfaat Permainan Untuk Anak


Permainan untuk anak anak dapat memacu ide dan menggunakan kemampuan berkhayal juga kreativitas dengan membantu perkembangan kognitif dan memberikan kontribusi pada perkembangan intelegen anak. Dengan bermain maka dapat dijadikan kegiatan yang spontan dan dapat memberikan pembelajaran tanpa anak merasa terbebani. Bermain memiliki sifat positif bagi anak, berikut adalah manfaat permainan anak-anak :


  1. Pada aspek tubuh anak memiliki fisik yang terlatih karena gerakan tubuh anak yang sehat dan otot yang menjadi kuat.

  2. Sedangkan manfaat untuk aspek motorik halus dan kasar anak akan menciptakan gerakan dan kordinasi mata, tangan dan kaki yang baik.

  3. Bagi perkembangan aspek motorik kasar dan halus maka permainan dapat menjadi salah satu untuk melepas ketegangan di dalam diri anak dan membuat perasaan dorongan yang membuat perasaan tenang pada anak.

  4. Anak mampu memahami diri sendiri dengan menentukan pilihan yang sedang anak mainkan maka anak belajar memilih di mana dan dengan siapa bermain. Dengan terbentuk gambaran dan membuat anak mampu mengendalikan diri. Misalnya dengan permainan yang dapat mengatur atau mewarnai dalam ragam bentuk yang berbeda.

  5. Anak dapat mengembangkan kepercayaan diri dengan mengembangkan fisik, sosial, keterampilan dan intelektual. Perkembangan keterampilan akan semakin nampak ketika anak dapat bersosialisasi dan bernegosiasi.

  6. Membantu perkembangan mental anak. Ketika anak berimajinasi dan dapat mengeluarkan ide yang tersimpan di dalam diri anak. Anak dapat memulai mengekspresikan dan mendapatkan pengatahuan baru dari permainannya.

  7. Dapat meningkatkan daya kreativitas dan membebaskan anak dari stres. Bermain dapat membantu anak dalam melepas stres dari kehidupan sehari hari bahkan dari rutinitas anak yang membosankan. Sehingga kreativitas akan berkembang melalui permainan. Anak yang cenderung bermain kelompok dengan teman sebayanya akan mengurangi rasa cepat bosan akan aktivitasnya.

  8. Anak dapat mengembangkan sosialisasi. Ketika bermain kelompok anak belajar bersosialisai dan mendapat pelajaran yang bernilai ketika memasuki kelompok seusianya. Inilah yang membuat anak memahami perasaan ketakutan dan terkait dari penolakan dari situasi yang akan dihadapi oleh anak.

  9. Anak dapat menganalisa permasalahan di lingkungan sekitar. Dengan permainan yang dilakukan oleh anak anak akan membuat anak mengalami perkembangan. Perkembangan yang didukung oleh permainan sangat membantu sekali untuk tumbuh kembang anak. Permainan yang dilakukan dapat memberikan kesempatan anak mengalisa atau memecahkan permasalahan. Anak akan berusaha memahami dan menganalisa dalam setiap permainan.

  10. Permainan menjadi standar moral. Pada saat anak bermain baik di rumah atau di sekolah secara sendiri atau berkelompok maka belajarkan bagaimana anak memperlakukan teman atau apa yang ingin dia harapkan tanggapan dari orang lain kepada dia. Maka tidak ada standar moral dalam kelompok bermain.

  11. Mampu mengembangkan otak kanan anak. Dengan bermain maka aspek yang menyenangkan akan didapat oleh anak. Hal ini yang akan membuka kesempatan pada anak anda dalam menghadapi kemampuan dirinya ketika berhadapan dengan teman sebayanya. Dengan bermain otak kanan yang kurang diasah di sekolah dapat terasah dengan jenis jenis permainan yang dipilih oleh anak anda.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.