Dengan demikian akan berlanjut hingga anak mulai masuk ke sekolah sehingga memberikan cemilan yang sehat setiap harinya. Sebagian besar anak-anak menolak membawa bekal dikarenan dirasa kurang menarik atau kurang enak. Ubahlah anggapan ketinggalan jaman ketika memberikan bekal kepada anak anda, berikan pengertian pada anak anda bahwa membawa makanan di rumah akan membantu anak anda dalam menjaga kesehatan, terutama dalam membantu memenuhi nilai gizi. Pengontrolan pola makan dan pengawasan secara langsung terhadap makanan yang anak anda konsumsi selama jam sekolah dapat anda lakukan dengan memberikan bekal makanan yang bergizi.
Dalam mengatasi masalah tersebut sebaiknya anda melakukan beberapa tips dibawah ini :
1. Anda dapat memberikan bekal makanan dengan tambahan pewarna alami.Misalnya dengan memberikan tambahan pewarna dari jeruk, bit atau sayuran hijau.
2. Biasakan untuk menggunakan lunch box yang aman, sebisa mungkin hindari menggunakan tempat nasi yang sekali pakai karena mengandung bahan kimia dikhawatirkan apabila terkena makanan yang panas akan menggangu kesehatan pada anak anda.
3. Memberikan bekal makanan pada anak anda merupakan tantangan sehingga anda dituntut lebih kreatif. Usahakan untuk memberikan makanan yang lebih bervariasi. Misalnya saja dengan memberikan nasi, daging dan jenis sayuran yang berbea setiap harinya. Jangan takut untuk mencoba resep baru yang praktis untuk bekal si kecil.
4. Berikan menu yang berbeda apabila anka anda lebih dari satu kali makan di sekolah. Umunya bagi anak yang sudah memasuki sekolah dasar. Sehingga tidak bosan dan bekalnya habis tanpa harus membeli makanan di sekolah.
5. Trik selanjutnya yang harus anda miliki adalah pengemasan makanan sehingga makanan yang anda berikan tidak tercampur, gunakan pembatas antara lauk dan sayur, lengkapi dengan memberikan sekat pemisah yang umumnya tersedia pada peralatan makan anak anda.
Membiasakan memberikan bekal makanan pada anak anda ketika akan berangkat sekolah merupakan salah satu pola hidup sehat yang dapat anda pertahankan di keluarga anda. Anda dapat dengan mudah mengontrol makanan yang dikonsumsi oleh anak anda tanpa harus khawatir nilai gizi tidak terpenuhi. Awalnya anda akan mendapatkan penolakan dari anak anda akan tetapi bila anda dapat memberikan makanan yang bervariatif dan menarik maka anak anda akan cepat menerimanya. Jangan lupa untuk terus mengembangkan kreativitas anda dalam memberikan bekal untuk si kecil.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.