Kekayaan Elon Musk menurun dalam beberapa bulan terakhir. Musk memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk kehilangan kekayaan pribadi terbesar dalam sejarah. Guinness World Records mengumumkan hal ini pada 6 Januari kemarin. GWR mengutip data dari Forbes yang mencantumkan kekayaan bersih Musk sebesar US$182 miliar atau sekitar Rp2.800 triliun (kurs Rp15.400). Kekayaan Musk anjlok dari puncaknya $320 miliar pada November 2021 menjadi $138 miliar.
Saat menduduki posisi tertinggi sepanjang masa, Musk berhasil menyalip Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia. Namun, tahta tersebut diturunkan oleh Bernard Arnault, miliarder Prancis pemilik merek barang mewah Louis Vuitton (LVMH) pada Desember 2022.
Musk mengalahkan Masayoshi Son yang telah kehilangan banyak kekayaan. Son, yang kala itu merupakan investor Softbank, menderita kehilangan harta gara-gara dot-com bubble tahun 2000-an. 
Pada Februari 2000, Son punya kekayaan 78 miliar dolar AS pada. Kekayaannya turun menjadi US$19 pada Juli di tahun yang sama - US$58,6 miliar, kekayaannya hilang hanya dalam waktu empat bulan.
 
Selain Musk, ada miliarder lain yang juga boncos. Menurut CNBC, ada sejumlah Jeff Bezos yang kekayaannya akan merugi 80 miliar dolar pada 2022. Ada pula Mark Zuckerberg yang kehilangan 78 miliar dolar. Saham Tesla terus turun 
Alasan kekayaan Musk terus merosot adalah jatuhnya nilai saham Tesla. Sebagian besar aset Musk ada di saham, terutama Tesla dan SpaceX. Dalam keuntungan 2022 Teslah turun 69%, dengan 399 dolar AS pada awal 2022, hingga 123 dolar AS pada 30 Desember 2022.
Sebagian besar olahraga menyalahkan Musk di Twitter. Hal ini menyebabkan investor mengalihkan perhatiannya dan menjual saham Tesla mereka. Musk, pemilik Twitter sejak diakuisisi pada September 2022, adalah CEO Twitter, CEO Tesla, dan CEO SpaceX. Juga, Musk telah menjual saham Tesla-nya dengan sejumlah besar uang beberapa kali. Pada Desember 2022 kemarin dia menjual saham Tesla senilai 3,6 miliar dolar. Hal ini membuatnya menjual total $23 miliar saham Tesla untuk membiayai pembelian Twitter. Selain itu, ada spekulasi bahwa Musk akan menjual saham Tesla senilai satu miliar dolar lagi setelah ini, seperti dilansir Bloomberg dan New York Times.