Kenali Gaya Menyusui Pada Bayi Anda

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.Mengetahui cara yang baik dan benar untuk memberikan ASI :1. Posisi MenggendongKetika anda menggendong bayi anda maka anda dapat memposisikan kepala bayi pada lekukan tangan anda. Salah satu contohnya apabila anda akan memberikan ASI dari payudara kanan anda maka anda dapat meletakan bayi anda di lekuk siku tangan kanan dan juga menggendong bokong pada telapak tangan kanan. Perhatikan pula arahan pada bayi anda sehingga kupingnya berada pada satu garis lurus dengan tangan bayi yangn berada di atas.Sehingga dapat disimpulkan bagi anda yang akan memberikan ASI dengan cara menggendong posisi muka, perut dan lutut bayi anda menempel pada dada dan perut anda. Sedangkan pada bagian tangan seolah sedang merangkul badan ibu sehingga lebih mempermudah bayi anda untuk mencapai payudara.2. Posisi Menggendong SilangPada posisi ini anda dapat menggunakan telapak tangan untuk menyangga bayi anda. Tentu saja berbeda dengan posisi menggendong yang mengharuskan kepala bayi dengan lekuk siku untuk menyangga. Sehingga apabila ibu yang menyusui dengan menggunakan payudara kanan maka anda dapat menggunakan tangan kiri untuk dapat menyangga bayi anda. Berikan pula pelukan pada bayi anda sehingga kepala, dada dan juga perut bayi dapat menghadap anda. Arahkan mulut puting dengan menggunakan jari dan tangan di belakang kepala dan di bawah telinga bayi anda. Posisi ini tepat untuk anda gunakan ketika bayi anda kesulitan dalam menempelkan mulut ke puting.3. Posisi Menyangga KepalaDalam menyangga kepala bayi dengan menggunakan telapak tangan sementara itu diselipkan dibawah tangan anda seolah olah sedang memegang bola. Begitu pula apabila anda menyusui dengan payudara kanan maka anda dapat memegang bayi dengan menggunakan tangan anda. Cara yang harus anda ketahui dalam meletakan bayi disamping yaitu tepatnya di bawah tangan anda maka usahakan menghadap anda. Biarkan kaki bayi anda untuk menjulur ke belakang dan bagian tangan di atas bantal pada pangkuan. Arahkan mulut bayi anda ke bagian puting susu, awali pada bagian dagu harus dilakukan dengan hati hati.4. Posisi Tidur BersisianAnda dapat meletakan bayi anda di tempat tidur, letakan pula bantal di bagian bawah kepala dan bahu sertakan diantara lutut anda dengan menggunakan bantuan orang lain sehingga punggung dan panggul anda berada di posisi lurus. Pastikan muka bayi berhadapan dengan anda. Apabila diperlukan anda dapat menggunakan bantal yang kecil di bawah kepalanya. Sehingga posisi ini mengharuskan bayi tidak menegakan leher bayi anda untuk mencapai puting anda. Selain memperhatikan posisi anda dalam memberikan ASI pada bayi anda. Ketepatan posisi yang anda pilih dipengaruhi gaya menyusui bayi anda.Selain itu posisi menyusui dipengaruhi oleh kebiasiaan bayi anda, salah satu contohnya pada bayi yang enerjik yaitu bayi yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan ASI. Gaya menyusui pada bayi ini cenderung terburu buru sehingga membutuhkan ketelitian pada ibu ketika memberikan ASI bahkan beberapa ibu sering mengeluhkan karena puting yang sakit dikarenakan hisapan yang keras dan kasar.Bagi anda yang memiliki bayi dengan kebiasaan ini maka anda dapat menyusuinya sebelum bayi anda lapar sehingga bayi anda tidak terlalu tergesa gesa ketika mendapatkan ASI. Begitu pula dengan memberikan ASI pastikan posisi bayi anda setengah berdiri agar ASI yang deras dapat langsung mengalir ke dalam perut bayi anda. Pastikan pula bayi anda bersendawa sehingga tidak membuatnya banyak udara yang tertelan.Sedangkan pada bayi anda yang memiliki karakteristik penikmat ASI ditandai dengan mencicipi ASI sedikit demi sedikit kemudian mendapatkan jeda untuk beristirahat dan setelah itu bayi anda akan kembali menikmati ASI. Bayi dengan tipe ini dapat memenuhi rasa dahaganya. Bahkan ketika mendapatkan ASI akan menjaga kontak mata dengan anda seakan akan menikmati ASI yang sedang diperolehnya.Bagi anda yang memiliki bayi dengan tipe penikmat dalam mendapatkan ASI maka anda harus bersabar ketika memberikan ASI dikarenakan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuatnya kenyang. Dalam memilih posisi anda dapat menggunakan bantal khusus menyusui sehingga terhindar dari rasa pegal pada bagian tangan, leher dan pundak.Adapula bayi yang sangat heboh ketika mendapatkan ASI, ini merupakan salah satu tanda bahwa sangat antusias bahkan bayi anda hingga bergerak gerak dan bersuara ketika mendapatkan ASI.Pada bayi dengan model menyusui seperti ini maka anda harus dapat menenangkan sebelum bayi anda menyusui kemudian mengajaknya sejenak untuk berjalan jalan akan tetapi jangan sampai menunggu bayi anda lapar . Anda dapat memilih posisi menyusui dengan memegang punggungnya.Selanjutnya pada bayi yang seringkali bermalas malasan dalam mendapatkan ASI, bayi seringkali menguap dan tampak bosan ketika mendapatkan ASI. Hal ini yang terkadang memaksanya meminum ASI. Pada kondisi ini sebaiknya anda jangan menyerah dalam memberikan ASI terlebih


Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Mengetahui cara yang baik dan benar untuk memberikan ASI :


1. Posisi Menggendong

Ketika anda menggendong bayi anda maka anda dapat memposisikan kepala bayi pada lekukan tangan anda. Salah satu contohnya apabila anda akan memberikan ASI dari payudara kanan anda maka anda dapat meletakan bayi anda di lekuk siku tangan kanan dan juga menggendong bokong pada telapak tangan kanan. Perhatikan pula arahan pada bayi anda sehingga kupingnya berada pada satu garis lurus dengan tangan bayi yangn berada di atas.Sehingga dapat disimpulkan bagi anda yang akan memberikan ASI dengan cara menggendong posisi muka, perut dan lutut bayi anda menempel pada dada dan perut anda. Sedangkan pada bagian tangan seolah sedang merangkul badan ibu sehingga lebih mempermudah bayi anda untuk mencapai payudara.

2. Posisi Menggendong Silang

Pada posisi ini anda dapat menggunakan telapak tangan untuk menyangga bayi anda. Tentu saja berbeda dengan posisi menggendong yang mengharuskan kepala bayi dengan lekuk siku untuk menyangga. Sehingga apabila ibu yang menyusui dengan menggunakan payudara kanan maka anda dapat menggunakan tangan kiri untuk dapat menyangga bayi anda. Berikan pula pelukan pada bayi anda sehingga kepala, dada dan juga perut bayi dapat menghadap anda. Arahkan mulut puting dengan menggunakan jari dan tangan di belakang kepala dan di bawah telinga bayi anda. Posisi ini tepat untuk anda gunakan ketika bayi anda kesulitan dalam menempelkan mulut ke puting.

3. Posisi Menyangga Kepala

Dalam menyangga kepala bayi dengan menggunakan telapak tangan sementara itu diselipkan dibawah tangan anda seolah olah sedang memegang bola. Begitu pula apabila anda menyusui dengan payudara kanan maka anda dapat memegang bayi dengan menggunakan tangan anda. Cara yang harus anda ketahui dalam meletakan bayi disamping yaitu tepatnya di bawah tangan anda maka usahakan menghadap anda. Biarkan kaki bayi anda untuk menjulur ke belakang dan bagian tangan di atas bantal pada pangkuan. Arahkan mulut bayi anda ke bagian puting susu, awali pada bagian dagu harus dilakukan dengan hati hati.

4. Posisi Tidur Bersisian

Anda dapat meletakan bayi anda di tempat tidur, letakan pula bantal di bagian bawah kepala dan bahu sertakan diantara lutut anda dengan menggunakan bantuan orang lain sehingga punggung dan panggul anda berada di posisi lurus. Pastikan muka bayi berhadapan dengan anda. Apabila diperlukan anda dapat menggunakan bantal yang kecil di bawah kepalanya. Sehingga posisi ini mengharuskan bayi tidak menegakan leher bayi anda untuk mencapai puting anda. Selain memperhatikan posisi anda dalam memberikan ASI pada bayi anda. Ketepatan posisi yang anda pilih dipengaruhi gaya menyusui bayi anda.

Selain itu posisi menyusui dipengaruhi oleh kebiasiaan bayi anda, salah satu contohnya pada bayi yang enerjik yaitu bayi yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan ASI. Gaya menyusui pada bayi ini cenderung terburu buru sehingga membutuhkan ketelitian pada ibu ketika memberikan ASI bahkan beberapa ibu sering mengeluhkan karena puting yang sakit dikarenakan hisapan yang keras dan kasar.

Bagi anda yang memiliki bayi dengan kebiasaan ini maka anda dapat menyusuinya sebelum bayi anda lapar sehingga bayi anda tidak terlalu tergesa gesa ketika mendapatkan ASI. Begitu pula dengan memberikan ASI pastikan posisi bayi anda setengah berdiri agar ASI yang deras dapat langsung mengalir ke dalam perut bayi anda. Pastikan pula bayi anda bersendawa sehingga tidak membuatnya banyak udara yang tertelan.

Sedangkan pada bayi anda yang memiliki karakteristik penikmat ASI ditandai dengan mencicipi ASI sedikit demi sedikit kemudian mendapatkan jeda untuk beristirahat dan setelah itu bayi anda akan kembali menikmati ASI. Bayi dengan tipe ini dapat memenuhi rasa dahaganya. Bahkan ketika mendapatkan ASI akan menjaga kontak mata dengan anda seakan akan menikmati ASI yang sedang diperolehnya.

Bagi anda yang memiliki bayi dengan tipe penikmat dalam mendapatkan ASI maka anda harus bersabar ketika memberikan ASI dikarenakan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuatnya kenyang. Dalam memilih posisi anda dapat menggunakan bantal khusus menyusui sehingga terhindar dari rasa pegal pada bagian tangan, leher dan pundak.

Adapula bayi yang sangat heboh ketika mendapatkan ASI, ini merupakan salah satu tanda bahwa sangat antusias bahkan bayi anda hingga bergerak gerak dan bersuara ketika mendapatkan ASI.Pada bayi dengan model menyusui seperti ini maka anda harus dapat menenangkan sebelum bayi anda menyusui kemudian mengajaknya sejenak untuk berjalan jalan akan tetapi jangan sampai menunggu bayi anda lapar . Anda dapat memilih posisi menyusui dengan memegang punggungnya.

Selanjutnya pada bayi yang seringkali bermalas malasan dalam mendapatkan ASI, bayi seringkali menguap dan tampak bosan ketika mendapatkan ASI. Hal ini yang terkadang memaksanya meminum ASI. Pada kondisi ini sebaiknya anda jangan menyerah dalam memberikan ASI terlebih bagi anda yang memiliki berat badan kurang. Anda dapat menjadwalkan pemberian ASI sehingga lebih teratur.

Terakhir pada bayi yang memiliki pembawaan yang tenang, santai dan tidak terburu buru ketika mendapatkan ASI. Pola menyusui bayi anda ini seteguk kemudian istirahat dilanjutkan dengan menghisap kemudian dua teguk istirahat proses seperti ini akan terus berlangsung hingga bayi anda kenyang. Oleh karena itu pada bayi yang memiliki tipe seperti ini sebaiknya anda dapat memposisikan agar bayi anda lebih kosentrasi saat menyusui dengan tubuh yang ditegakan. Anda pula sebelum menyusui dapat menepuk lembut bokongnya bahkan pada tipe bayi ini tidur bukan lokasi yang tepat sebaiknya anda dapat duduk tegak dan kaki menyentuh lantai.

Dengan demikian bagi anda yang kini telah mengenali kebiasaan bayi anda ketika mendapatkan ASI, anda dapat memilih posisi yang baik dan benar untuk mendukung kelancaran ASI untuk bayi anda. Hindari perasaan tertekan ketika mendapatkan ASI dikarenakan akan membuat produksi ASI menjadi terhambat.


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.