Tips Merawat Ibu dan Janin Trimester Ketiga
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.Perkembangan Ibu dan Janin Trimester Ibu memiliki perubahan fisik dan juga hormonal pada trimester ketiga. Ibu mengalami puncak produksi hormon kehamilan yaitu HCG, inilah yang menyebabkan ibu mengalami banyak perubahan. Perubahan yang dialami ibu hamil diantaranya adalah perubahan kulit wajah lebih kencang dan halus meskipun tidak melakukan perawatan wajah. Ibu mengalami produksi cairan vagina yang berubah-ubah dan payudara ibu hamil lebih kencang untuk mempersiapkan bayi menyusui.Bahkan ibu hamil mengalami melunaknya dinding rahim untuk menanam blastosit. Proses ini akhirnya menghasilkan sumbatan pada saluran mulut rahim dan menyebabkan ibu mengalami kontraksi meskipun demikian kondisi ini normal terjadi pada ibu hamil. Sedangkan janin pada trimester ketiga mengalami proses tumbuh kembang sempurna yang siap menjelang hari kelahiran.Mengingat pentingnya pada usia kehamilan trimester akhir,pada artikel kali ini kami akan membantu anda untuk memberikan informasi seputar perkembangan janin dan ibu pada trimester ketiga selain itu perawatan yang tepat pada ibu dan janin trimester ketiga sehingga lebih mempersiapkan persalinan. Berikut adalah tips merawat ibu dan janin trimester ketiga kehamilan :Perkembangan dan pertumbuhan ibu dan Janin Trimester KetigaSebelum mengenal perawatan yang tepat untuk ibu hamil di trimester ketiga sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu perkembangan dan pertumbuhan janin pada trimester ketiga. Pada trimester ketiga perkembangan janin lebih mengarah pada kemampuan saraf dan otak yang lebih peka terhadap respon sekitar. Perkembangan janin yang menarik di trimester ketiga adalah saat janin dapat membuka mata. Ketika sistem saraf otak janin mulai berfungsi maka janin sudah dapat merespon cahaya di sekitar. Bahkan janin merasakan sinar yang mengenai matanya dan akan berbalik untuk menghindarinya. Anda dapat mencobanya dengan mengarahkan cahaya senter pada kandungan anda.Perkembangan janin selanjutnya adalah mampu beristirahat di siang hari karena tubuh ibu yang terus bergerak membuat janin terayun di dalam air ketuban yang ada di uterus sehingga membuat janin nyaman istirahat di siang hari dan pada malam hari lebih aktif bergerak. Perkembangan janin di trimester ketiga tidak kalah penting yaitu ketika janin dapat mengatur suhu dimana kemampuan otak yang optimal dalam pengaturan suhu tubuh akan mencegah janin kedinginan bahkan lapisan lemak yang akan membantu janin merasakan hangat hingga persalinan.Bahkan perkembangan yang ditunjukan janin pada trimester ketiga kehamilan adalah saat perkembangan janin yang sangat penting yaitu 5 indra yang dimilikinya. Janin sudah dapat melihat, bergerak dengan jari meraba uterus, merasakan cairan ketuban, mendengar dan juga mencium aroma air ketuban.Sedangkan perubahan pada ibu hamil trimester ketiga semakin terlihat. Ukuran janin yang semakin membesar membuat ibu tidak nyaman bahkan ibu mengalami beberapa kondisi yang membuat lelah. Salah satunya perut yang semakin membesar dimana ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga sehingga pembesaran perut akan menyebabkan puser ibu hamil menonjol.Selanjutnya adalah kondisi ibu di trimester ketiga adalah mengalami bengkak dimana tubuh menyimpan dan menghasilkan cairan selama kehamilan sehingga beberapa bagian tubuh seperti tumit, kaki dan wajah mengalami pembengkakan. Ibu hamil dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih dan meninggikan kaki ketika istirahat.Hal yang selanjutnya adalah keringat yang meningkat dialami oleh ibu hamil di trimester ketiga. Peningkatan keringat dialami karena meningkatnya metabolisme tubuh pada ibu hamil. Bahkan beberapa perubahan lainnya seperti perubahan warna kulit dan perubahan rambut dan kuku terjadi karena adanya perubahan hormon. Setelah persalinan akan kembali normal sehingga ibu tidak perlu cemas.Perawatan Ibu dan Janin di Trimester KetigaSeperti apa yang diuraikan diatas bahwa ibu dan janin mengalami perubahan di trimester ketiga. Perubahan pada janin yang berhubungan dengan proses tumbuh kembang yang semakin sempurna sedangkan pada ibu hamil yang berhubungan dengan perubahan fisik dan persiapan mental menjelang hari persalinan.Sehingga penting untuk ibu hamil yang memasuki trimester ketiga untuk melakukan perawatan kehamilan. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk ibu dan janin di trimester ketiga :1. Minum Air putih dan Makanan Berserat TinggiMemasuki trimester ketiga kehamilan ibu hamil seringkali dihadapkan pada masalah pencernaan seperti sembelit. Meningkatnya hormon progesterone akan menyebabkan relaksasi otot sehingga usus pada ibu hamil kurang efisien. Selain itu ukuran uterus yang semakin membesar dan menekan perut yang menyebabkan ibu hamil di trimester ketiga mengalami sembelit. Kondisi ini dapat dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari , minumal 6-8 gelas perhari. Selain itu hamil juga sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yan
Daftar Isi
- 1. Informasi bisnis terbaik 2020
- 2. Perkembangan dan pertumbuhan ibu dan Janin Trimester Ketiga
- 3. Perawatan Ibu dan Janin di Trimester Ketiga
- 4. 1. Minum Air putih dan Makanan Berserat Tinggi
- 5. 2. Olahraga Ringan
- 6. 3. Hindari makanan yang mengandung gas
- 7. 4. Sentuhan Suami Untuk Mengatasi Keluhan
- 8. Artikel bisnis dan investasi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Perkembangan Ibu dan Janin Trimester Ibu memiliki perubahan fisik dan juga hormonal pada trimester ketiga. Ibu mengalami puncak produksi hormon kehamilan yaitu HCG, inilah yang menyebabkan ibu mengalami banyak perubahan. Perubahan yang dialami ibu hamil diantaranya adalah perubahan kulit wajah lebih kencang dan halus meskipun tidak melakukan perawatan wajah. Ibu mengalami produksi cairan vagina yang berubah-ubah dan payudara ibu hamil lebih kencang untuk mempersiapkan bayi menyusui.
Bahkan ibu hamil mengalami melunaknya dinding rahim untuk menanam blastosit. Proses ini akhirnya menghasilkan sumbatan pada saluran mulut rahim dan menyebabkan ibu mengalami kontraksi meskipun demikian kondisi ini normal terjadi pada ibu hamil. Sedangkan janin pada trimester ketiga mengalami proses tumbuh kembang sempurna yang siap menjelang hari kelahiran.
Mengingat pentingnya pada usia kehamilan trimester akhir,pada artikel kali ini kami akan membantu anda untuk memberikan informasi seputar perkembangan janin dan ibu pada trimester ketiga selain itu perawatan yang tepat pada ibu dan janin trimester ketiga sehingga lebih mempersiapkan persalinan. Berikut adalah tips merawat ibu dan janin trimester ketiga kehamilan :
Perkembangan dan pertumbuhan ibu dan Janin Trimester Ketiga
Sebelum mengenal perawatan yang tepat untuk ibu hamil di trimester ketiga sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu perkembangan dan pertumbuhan janin pada trimester ketiga. Pada trimester ketiga perkembangan janin lebih mengarah pada kemampuan saraf dan otak yang lebih peka terhadap respon sekitar. Perkembangan janin yang menarik di trimester ketiga adalah saat janin dapat membuka mata. Ketika sistem saraf otak janin mulai berfungsi maka janin sudah dapat merespon cahaya di sekitar. Bahkan janin merasakan sinar yang mengenai matanya dan akan berbalik untuk menghindarinya. Anda dapat mencobanya dengan mengarahkan cahaya senter pada kandungan anda.
Perkembangan janin selanjutnya adalah mampu beristirahat di siang hari karena tubuh ibu yang terus bergerak membuat janin terayun di dalam air ketuban yang ada di uterus sehingga membuat janin nyaman istirahat di siang hari dan pada malam hari lebih aktif bergerak. Perkembangan janin di trimester ketiga tidak kalah penting yaitu ketika janin dapat mengatur suhu dimana kemampuan otak yang optimal dalam pengaturan suhu tubuh akan mencegah janin kedinginan bahkan lapisan lemak yang akan membantu janin merasakan hangat hingga persalinan.
Bahkan perkembangan yang ditunjukan janin pada trimester ketiga kehamilan adalah saat perkembangan janin yang sangat penting yaitu 5 indra yang dimilikinya. Janin sudah dapat melihat, bergerak dengan jari meraba uterus, merasakan cairan ketuban, mendengar dan juga mencium aroma air ketuban.
Sedangkan perubahan pada ibu hamil trimester ketiga semakin terlihat. Ukuran janin yang semakin membesar membuat ibu tidak nyaman bahkan ibu mengalami beberapa kondisi yang membuat lelah. Salah satunya perut yang semakin membesar dimana ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga sehingga pembesaran perut akan menyebabkan puser ibu hamil menonjol.
Selanjutnya adalah kondisi ibu di trimester ketiga adalah mengalami bengkak dimana tubuh menyimpan dan menghasilkan cairan selama kehamilan sehingga beberapa bagian tubuh seperti tumit, kaki dan wajah mengalami pembengkakan. Ibu hamil dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih dan meninggikan kaki ketika istirahat.
Hal yang selanjutnya adalah keringat yang meningkat dialami oleh ibu hamil di trimester ketiga. Peningkatan keringat dialami karena meningkatnya metabolisme tubuh pada ibu hamil. Bahkan beberapa perubahan lainnya seperti perubahan warna kulit dan perubahan rambut dan kuku terjadi karena adanya perubahan hormon. Setelah persalinan akan kembali normal sehingga ibu tidak perlu cemas.
Perawatan Ibu dan Janin di Trimester Ketiga
Seperti apa yang diuraikan diatas bahwa ibu dan janin mengalami perubahan di trimester ketiga. Perubahan pada janin yang berhubungan dengan proses tumbuh kembang yang semakin sempurna sedangkan pada ibu hamil yang berhubungan dengan perubahan fisik dan persiapan mental menjelang hari persalinan.
Sehingga penting untuk ibu hamil yang memasuki trimester ketiga untuk melakukan perawatan kehamilan. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk ibu dan janin di trimester ketiga :
1. Minum Air putih dan Makanan Berserat Tinggi
Memasuki trimester ketiga kehamilan ibu hamil seringkali dihadapkan pada masalah pencernaan seperti sembelit. Meningkatnya hormon progesterone akan menyebabkan relaksasi otot sehingga usus pada ibu hamil kurang efisien. Selain itu ukuran uterus yang semakin membesar dan menekan perut yang menyebabkan ibu hamil di trimester ketiga mengalami sembelit. Kondisi ini dapat dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari , minumal 6-8 gelas perhari. Selain itu hamil juga sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayur. ( Baca : Manfaat Air Putih bagi Kehamilan )
2. Olahraga Ringan
Kondisi kehamilan yang semakin membesar seringkali membuat keluhan berupa pembengkakan.Meskipun sangat umum terjadi dimana sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena mengalami gangguan. Gangguan disebabkan karena adanya tekanan uterus yang semakin membesar.
Ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga ringan sehingga dapat memperlancar sirkulasi darah. Olahraga ringan dapat berupa jalan santai di pagi hari atau melakukan gerakan ringan untuk membuat rileks tubuh sebelum beristirahat. Ibu dapat menggunakan posisi ke samping ketika berbaring, menggunakan penyokong ataupun korset sehingga melonggarkan vena panggul. Selain itu hindari pula menggunakan pakaian yang ketat.
3. Hindari makanan yang mengandung gas
Kondisi heart burn dan juga kembung sering terjadi pada ibu hamil. Kondisi heartburn atau rasa panas di dalam perut terjadi ketika kandungan asam gastric pasa esophagus bagian bawah balik sehingga mengalami rasa terbakar pada kerongkongan.
Sedangkan perut kembung dapat terjadi ketika ibu hamil memasuki trimester kedua dan mengalami puncak ketiga trimester ketiga. Kondisi ini disebabkan karena peningkatan progesterone pada relaksasi otot polos dan penekanan uterus pada usus besar.
Cara yang dapat anda lakukan adalah dengan menghindari makanan yang mengandung gas. Makanan yang mengandung gas seperti tape, durian dan lainnya akan memperparah kondisi kembung dan heartburn. Hindari juga makanan yang berlemak dan banyak mengandung bumbu bumbu yang tajam, begitupula dengan makanan yang digoreng.
4. Sentuhan Suami Untuk Mengatasi Keluhan
Perawatan ibu dan janin yang seringkali terlupakan adalah sentuhan suami. Taukah anda bahwa sentuhan suami dapat mengurangi keluhan?Ibu hamil seringkali mengalami keluhan seperti sakit kepala,pegal, sulit tidur dan cemas. Dengan peran suami yang senantiasa mendengar, mendampingi maka ibu hamil diharapkan mendapatkan semangat dan rasa aman sampai menjelang persalinan berlangsung. Sentuhan yang diberikan suami dapat berupa elusan, pijat lembut dan pelukan yang menenangkan ibu hamil. Sentuhan yang diberikan oleh suami selain akan berpengaruh positif pada ibu juga akan memberikan manfaat untuk janin. Janin dapat merekam dan merasakan apalagi memasuki trimester ketiga kehamilan. Inilah yang akan membuat janin berkembang optimal.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.